Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan mengaku tak ingin lengah menghadapi wakil Korea Selatan (Korsel), Choi Solgyu / Seo Seungjae di pertandingan terakhir di babak penyisihan Grup D bulutangkis Olimpiade Tokyo, Selasa (27/7/2021).
Meski sudah mengantongi dua kemenangan di babak penyisihan Olimpiade 2020 Tokyo, namun pasangan peringkat dua dunia berjuluk The Daddies ini tak mau menyepelekan lawan mereka.
"Atlet Korea ini punya power yang bagus, pertahanan mereka cukup rapat," kata Ahsan dalam rilis Komite Olimpiade Indonesia.
Berdasarkan data resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), tercatat The Daddies baru memenangi satu kali pertandingan dari total empat pertemuan mereka dengan ganda putra peringkat delapan dunia itu.
Dalam dua pertemuan terakhir di BWF World Tour Final 2020 bulan Januari 2021 di Thailand, The Daddies kalah dalam babak penyisihan grup.
Namun, kedua pasangan kembali bertemu di babak semifinal dan kemenangan akhirnya direbut oleh ganda putra Indonesia.
Dengan tiga kekalahan yang pernah dialami, Choi / Seo akan menjadi hambatan berat bagi Hendra / Ahsan untuk mengamankan posisi mereka sebagai juara Grup D.
"Nanti bukan laga yang mudah ya karena mereka juga pasangan yang hebat. Tapi kita lihat saja permainan besok seperti apa," tutur Hendra.
The Daddies kini akan fokus dengan pemulihan dan akan berdiskusi dengan pelatih untuk menentukan strategi untuk laga nanto.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Novak Djokovic dan Naomi Osaka Melaju, Peluang Sabet Emas Terbuka
Laga kedua kontra Aaron Chia / Soh Wooi Yik juga dianggap cukup menguras tenaga. Ganda putra Malaysia itu tampil baik dan memaksa Hendra / Ahsan bermain ketat, Senin (26/7/2021).
"Alhamdulillah kami bisa melewati laga ini, pertandingan yang cukup sulit karena pasangan Malaysia tampil baik. Bersyukur bisa menang hari ini," pungkas Ahsan.
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025