Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Busanan Ongbamrungphan terhenti pada babak 16 besar bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Berjuang di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020, Busanan Ongbamrungphan berjumpa dengan lawan kuat wakil Korea Selatan An Se-young.
Busanan Ongbamrungphan atau akrab disapa Cream ini harus mengakui keunggulan An Se-young dalam pertandingan yang berakhir dua gim langsung.
Cream kalah dengan skor akhir 21-15, 21-15 sekaligus memastikan langkahnya di Olimpiade Tokyo 2020 terhenti.
Meski kalah, Cream tampak tak bersedih meskipun hasil tersebut mengubur mimpinya sebagai pesaing peraih medali di nomor tunggal putri.
Hal itu tampak jelas pada foto yang diunggah Busanan pada akun Instagram pribadi disertai dengan kata perpisahan mengharukan.
Dalam unggahan tersebut, Busanan terlihat mengacungkan jempol sebelum meninggalkan lapangan pertandingan setelah bertanding.
Busanan berterima kasih kepada para penggemarnya termasuk lebih dari 49 ribu pengikut di Instagram yang telah memberi dukungan.
Walaupun langkahnya di olimpiade tahun ini telah terhenti, Busanan mengaku masih akan tetap berjuang kedepannya dengan mengembangkan diri menjadi lebih baik.
Baca Juga: Kisah Lee Yang/Wang Chi-Lin, Tak Akur saat SD, Kini Jadi Pasangan Mematikan di Olimpiade
Terutama menjadikan namanya salah satu pebulu tangkis tunggal putri yang disegani dan diandalkan oleh negaranya, Thailand.
"Terima kasih atas semua dorongan dan dukungan yang Anda kirimkan kepada Cream," tulis Busanan.
"Sudah berakhir dengan Olimpiade ini. Cream akan kembali mengembangkan diri menjadi lebih baik dan terus membangun reputasi di Thailand." imbuhnya.
Sontak ucapan perpisahan Busanan itu langsung dibanjiri komentar para penggemar yang kebanyakan memberinya semangat.
Bukan tanpa alasan Busanan memiliki penggemar yang fanatik, paras cantik dan imut membuatnya digilai banyak kaum adam.
Terlepas dari itu nasib kurang beruntung memang dialami Busanan saat dirinya memastikan langkah ke babak 16 besar bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Berita Terkait
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025