Suara.com - Olimpiade 2020 menghadirkan cerita menarik nan kontroversial saat Judoka asal Sudan, Mohamed Abdalrasool, menolak bertanding dengan lawannya yang dari Israel, Tohar Butbul.
Gelaran Olimpiade 202 diharapkan mengesampingkan nuansa politis di antara negara-negara peserta. Namun tetap saja, unsur politis masih muncul di antara pesertanya.
Pertama kali nuansa politis lahir di Olimpiade 2020 saat Judoka asal Aljazair, Fethi Nourine, menolak bertanding dengan Tohar Butbul.
Penolakan Nourine sendiri sebagai bukti dukungannya terhadap Palestina. Ya, seperti diketahui belum lama ini terjadi konflik antara Israel dengan Palestina.
Penolakan yang Nourine lakukan pun dilanjutkan oleh Mohamed Abdalrasool yang tak lain lawan pertamanya di cabang olahraga Judo di nomor 73 kilogram.
Abdalrasool pun ternyata memilih Walk Out saat dijadwalkan bertemu Butbul di babak 32 besar. Tim dari Judoka asal Sudan mengklaim atletnya tersebut mengalami cedera bahu.
Banyak yang menduga bahwa Judoka berusia 28 tahun ini juga akan mendapat hukuman dari International Judo Federation (IJF), layaknya Nourine.
Sebelumnya, IJF telah menjatuhkan sanksi kepada Nourine berupa skorsing, izin bertanding yang ditangguhkan, hingga dipulangkan ke Aljazair.
Hingga saat ini, pihak Sudan maupun IJF belum buka suara terkait tak munculnya Mohamed Abdalrasool saat harus bertanding melawan Tohar Butbul.
Baca Juga: Update Perolehan Medali Olimpiade 2020, Jumat Waktu Indonesia
Profil Mohamed Abdalrasool
Mohamed Abdolrasool sendiri lahir pada 24 Juli 1983 di Sudan. Judoka berusia 28 tahun ini tercatat berada di ranking 469 IJF. Abdalrasool bisa tampil di Olimpiade 2020 melalui jalur undangan.
Tak banyak informasi yang membahas soal Abdalrasool sendiri. Namun, dikutip dari laman resmi Olimpiade, ia memiliki ambisi berkompetisi di Olimpiade 2020.
Karier Abdalrasool sendiri lebih banyak berkutat di benua Afrika di mana ia mewakili Sudan di dua gelaran yakni African Games 2019 dan African Judo Championship 2021.
Di African Games 2019 yang berlangsung di Maroko, Abdalrasool yang turun di kelas 73 kilogram tertahan di babak 32 besar usai tumbang dari wakil Republik Demokratik Kongo, Bin Marco Mawesi.
Lalu di African Judo Championship 2021 yang diselenggarakan di Senegal, Abdalrasool yang tergabung di Pole B juga tak tumbang di laga pertama melawan Judoka Tunisia, Hamza Oerghi.
Berita Terkait
-
Kamboja Dikabarkan Mundur dari 8 Cabor SEA Games 2025, Judo hingga Sepak Bola
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025
-
Judoka Tajikistan Kalahkan Atlet Israel, Tolak Jabat Tangan dan Serukan 'Allahu Akbar'
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026