Suara.com - Atlet Korea Selatan, Jin Jong-oh, menuding peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Iran di cabor menembak 10 meter Air Pistol putra, Javad Foroughi adalah seorang teroris.
Jin Jong-oh dan Javad Foroughi sama-sama bertanding di cabor menembak 10 meter Air Pistol putra. Namun, kedua atlet itu bernasib beda. Foroughi berhasil meraih medali emas, sedangkan Jing Jong-oh gagal lolo di kualifikasi.
Setelah kemenangan Javad Foroughi, Jing Jong-oh yang pernah mencicipi empat medali emas Olimpiade kemudian menyatakan protes kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Bahkan Jin Jong-oh mengeluarkan tuduhan serius dengan menyebut atlet asal Iran itu sebagai teroris karena merupakan anggota Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC).
"Bagaimana bisa seorang teroris memenangkan tempat pertama? Itu adalah hal aneh dan konyol," ucap Jin Jong-ih dikutip dari laporan Korean Times.
Bukan hanya itu, kritikan yang sama juga datang dari pembela HAM (Hak Asasi Manusia), United for Navid. Organisasi itu meminta IOC membatalkan medali yang diraih oleh Foroughi karena terlibat dalam organisasi yang disebut teroris.
"Kami menilai medali emas Olimpiade Javad Foroughi bukan hanya malapetaka bagi olahraga Iran, tapi juga untuk komunitas internasional dan reputasi IOC," tulis pernyataan United for Navid.
"Foroughi yang berusia 31 tahun saat ini masih jadi anggota organisasi teroris. IRGC punya riwayat kekerasa dan pembunuhan tidak hanya kepada orang Iran dan demonstran, tapi orang tak bersalah di Suriah, Irak, dan Lebanon. Amerika Serikat juga menganggapnya (IRGC) adalah organisasi teroris asing," imbuhnya.
Di sisi lain, Foroughi mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang bekerja sebagai perawat. Kemampuan menembaknya didapat ketika berlatih di sela-sela waktu luangnya bekerja.
Baca Juga: Penonton Bulutangkis Kecewa Terhadap Komentator Indosiar
Tag
Berita Terkait
-
Gagal Bawa Pulang Perunggu, The Daddies Minta Maaf kepada Masyarakat Indonesia
-
Tekuk Selandia Baru Lewat Adu Penalti, Jepang ke Semifinal Olimpiade Tokyo
-
Olimpiade Tokyo: Lalu Muhammad Zohri Finis Kelima di Heat 4
-
Kalah dari Carreno Busta Dalam Perebutan Perunggu, Djokovic Lempar Raket
-
Arief Muhammad Janjikan Greysia/Apriyani Cabang Baso Aci Jika Raih Medali Emas Olimpiade
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi