Suara.com - Petinju kelas berat Amerika Serikat, Deontay Wilder, mengucap sumpah serapah untuk rivalnya, Tyson Fury setelah dianggap menyebar kebohongan soal Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang mewabah ke seluruh penjuru dunia membuat duel trilogi Deontay Wilder melawan Tyson Fury tertunda.
Pertarungan dua raksasa tinju kelas berat dunia itu sedianya digelar pada 24 Juli 2021 lalu, namun harus ditunda hingga 9 Oktober mendatang.
Usut punya usut, penundaan laga trilogi tersebut karena Tyson Fury mengonfirmasi bahwa dirinya positif terjangkit Covid-19.
Namun demikian, Wilder tak begitu saja percaya dan cenderung meragukan klaim ptinju asal Inggris bahwa dirinya terjangkit Covid-19.
Bahkan Wilder sampai mengucap sumpah serapah untuk Fury, kebohongan yang dilakukan disebut akan membawa sang lawan masuk ke neraka.
Hal itu diungkapkan Wilder melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi beberapa waktu lalu.
"Yo bro, Malik Scott berkata tidak begitu, bukan kebohongan Covid-19," tulis Wilder dengan menyertakan foto bersama pelatihnya, Malik Scoot saat berlatih.
"Mereka akan masuk neraka untuk yang satu ini! 9 Oktober tidak akan datang lebih cepat." tulisnya lagi.
Baca Juga: Top Sport Sepekan: Ada Lampu Berkedip di Lengan Marc Marquez, Ini Fungsinya
Tak heran, sumpah serapah untuk Fury bukan kali ini saja dilontarkan oleh Wilder, hal yang sama dilakukan usai menelan kekalahan pada Februari 2020 lalu.
Wilder bahkan menyalahkan semua orang karena kekalahannya itu, ia menggunakan beberapa alasan untuk playing victim seolah ia menjadi yang tersakiti saat itu.
Seperti menyebut jika minuman yang dikonsumsi sudah ditaburi zat pelemas, kostum bertandingnya dinilai terlalu berat hingga Fury melakukan trik licik.
Ia menyebut Tyson Fury menggunakan sarung tinju yang sudah diisi dengan pemberat, selain itu ia juga memecat asisten pelatih dan menyalahkan wasit.
Meski begitu penundaan troligi tersebut tak hanya membuat Wilder marah, mantan promotor The Gypsy King pun, Bob Arum mencelanya.
Bom Arum menilai penundaan pertandingan tersebut sebagai kekacuan besar, ia bahkan tak percaya jika Fury sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 keduanya.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Incar Deontay Wilder Usai Lepas Sabuk WBO
-
Hasil Tinju Dunia: Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Rengkuh Juara Kelas Berat Sejati
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan Lawan Oleksandr Usyk
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Tepis Isu Pensiun dan Umumkan Lima Duel Lawan Tiga Petinju
-
Profil dan Biodata Tyson Fury, Petinju yang Bakal Adu Jotos Lawan Murid Raja Tinju Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit