Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kembali mewakili pemerintah menyambut kedatangan atlet dan pelatih yang sudah mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 di VIP Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu (1/8/2021).
Ini merupakan rombongan kloter kedua kontingen Indonesia yang pulang. Adapun atlet yang datang pada kloter ini antara lain, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Femaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti dan pelatih badminton, Andreas Nova Widhianto.
Ada pula atlet Renang, Aflah Fadlan Prawira dan pelatihnya Donny Budiarto Utomo. Selanjutnya, atlet Panahan Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, Alviyanto Bavas Prastyadi, Arif Dwi Pangestu, serta pelatih Panahan Lilies Handayani SH dan Permadi Sandra Wibowo.
Sementara itu, hadir mendampingi Menpora Amali, Sekjen KONI Pusat Ade Lukman, Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna, Ketum PB Perpani, Illiza Sa'aduddin Djamal, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia Ismail Ning dan Sekjen PRSI Ali Andi Patiwiri serta Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Deputi Pembinaan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti.
Menpora Amali yang mewakili pemerintah mengucapkan selamat datang kepada para atlet, pelatih dan ofisial yang sudah berjuang di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, Amali juga mengucapkan salam dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Menurutnya, presiden menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
"Tentu apresiasi pemerintah atas segala upaya yang sudah dilakukan oleh para atlet. Dan salam teriring ucapan terimakasih dari bapak Presiden Joko Widodo kepada kontingan yang hari ini datang baik para atlet pelatih dan tenaga pendamping," kata Menpora Amali dalam rilis yang diterima Suara.com.
Menpora Amali mengungkapkan bahwa Olimpiade menjadi ajang tertinggi pencapaian prestasi bidang olahraga. Dengan demikian, pemerintah mempersiapkan Desain Besar Olahraga Nasional atau grand design untuk meningkatkan prestasi olahraga empat tahunan.
"Sehingga prestasi tidak muncul by accident, tapi prestasi harus muncul by design," ia menjelaskan.
Baca Juga: Topi Renang Atlet Wanita Ini Tuai Kontroversi di Olimpiade Tokyo 2020, Kenapa?
“Tentu kami mengharapkan tetap semangat, apa yang sudah diselesaikan perjuangannya di Tokyo itu biarlah, itu sudah ada di belakang kita," ungkap Amali.
"Sekarang kita tatap kedepan dan anda semua pelatih tenaga pendamping maupun atlet adalah para pejuang-pejuang dan kami apresiasi sekali lagi," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ulangi Rekor 30 Tahun Silam, Indonesia Lampaui Target Medali SEA Games 2025
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028