Suara.com - Valentino Rossi, salah satu pebalap kharismatik dan terhebat sepanjang masa, mengungkapkan ada beberapa hal yang bakal ia rindukan setelah ia pensiun dari MotoGP.
Juara dunia sembilan kali itu pada Kamis (5/8/2021) malam WIB mengumumkan dirinya bakal mengakhiri kariernya di MotoGP di pengujung musim MotoGP 2021.
"Seperti yang saya bilang, saya akan memutuskan masa depan saya ketika jeda musim panas. Saya memutuskan untuk berhenti pada akhir musim ini," kata Valentino Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Ya, ini akan menjadi musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP," tutur pebalap 42 tahun berjuluk The Doctor itu.
Setelah menjalani lebih dari 400 balapan dalam kariernya, Rossi akan harus beradaptasi dengan kehidupan barunya setelah pensiun nanti.
"Saya rasa saya akan rindu kehidupan seorang atlet, bangun tiap pagi serta berlatih untuk mencapai target dan mencoba menang. Saya suka sekali kehidupan ini," ungkap pebalap yang telah 235 kali naik podium Grand Prix tersebut, sejak pertama kali finis ketiga di Austria pada 1996 dengan motor 125cc Aprilia.
Rossi juga telah meraih 89 kemenangan di kelas premier dengan 26 di kelas 125cc dan 250cc.
Rossi menjalani musim terakhirnya sebagai pebalap tim satelit Petronas Yamaha SRT, namun performanya semakin memudar di pengujung kariernya saat sang veteran menghuni peringkat ke-19 klasemen sementara pebalap MotoGP 2021 dengan posisi finis terbaik di P10 dari sembilan balapan yang telah digelar musim ini.
Sedangkan kemenangan terakhir The Doctor diraih bersama tim pabrikan Monster Energy Yamaha di MotoGP Belanda 2017 silam.
Baca Juga: Valentino Rossi Umumkan Pensiun, Ini Deretan Warisan The Doctor untuk MotoGP
"Saya akan rindu membalap di atas motor MotoGP," Rossi melanjutkan, seperti dilansir laman resmi MotoGP, Jumat (6/8/2021).
Rossi juga harus siap kehilangan kesibukan di paddock dan bercengkerama dengan para mekanik dan anggota tim sepanjang akhir pekan balapan.
"Kemudian juga pada Minggu pagi dua jam sebelum balapan. Itu sesuatu yang tidak nyaman, karena kalian takut, di situ letak emosinya. Tapi itu pasti saya rindukan," pebalap kebanggaan Italia itu menambahkan.
Meski tidak akan lagi berada di grid, nama Valentino Rossi akan tetap meramaikan MotoGP lewat tim VR46 yang akan turun di kelas premier pada musim depan menggunakan mesin Ducati.
Luca Marini disiapkan sebagai salah satu pebalap tim VR46 dan pihak sponsor ingin sekali memasangkan Rossi dengan adik tirinya itu musim depan, tapi keputusan sudah bulat.
"Ini keputusan yang sulit tapi saya rasa pada akhirnya di semua olahraga, hasil membuat perbedaan. Pada akhirnya ini jalan yang terbaik," tukas kata Rossi yang juga mengaku sedih tak bisa meraih gelar juara dunia Grand Prix untuk ke-10 kalinya.
Tag
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas