Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii berharap medali emas yang dirinya dan Apriyani Rahayu rengkuh di Olimpiade Tokyo 2020 bisa melecut semangat para juniornya.
Atlet berusia 33 tahun itu punya impian agar sektor ganda putri Indonesia bisa berjaya dan diisi dengan atlet-atlet potensial yang kelak akan menggantikannya.
"Memang harus ada contoh untuk dilihat. Jadi saya berharap kemenangan ini jadi motivasi buat adik-adik saya untuk mengisi kekosongan di ganda putri," kata Greysia dalam kegiatan diskusi virtual PBSI di Jakarta, Jumat (6/8/2021).
Berdasarkan catatan peringkat di laman resmi Federasi Badminton Dunia (BWF), Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang bercokol di peringkat 10 besar dunia.
Posisi terdekat, diisi Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang menduduki peringkat ke-23. Dilanjutkan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto pada urutan 34.
Sementara Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dan Yulfira Barkah/Jauza Fadillah Sugiarto masing-masing berada di posisi 52 dan 59.
Melihat kondisi ini, Greysia punya keinginan kuat untuk ikut bersumbangsih demi kemajuan sektor ganda putri Indonesia di masa mendatang.
"Harapannya bisa ikut membantu dan berperan mengembangkan ganda putri, minimal ikut mendoakan mereka. Pastinya ingin melihat adik-adik bisa bermain lebih baik dari saya," tuturnya.
Meski begitu, atlet yang sudah tiga kali berlaga di Olimpiade ini memastikan belum akan gantung raket dalam waktu dekat. Namun Greysia tidak memungkiri bahwa usia dan keluarga jadi pertimbangan kuat untuk mengalihkan fokus kegiatannya.
Baca Juga: Brasil Vs Spanyol di Final Olimpiade Tokyo, Pedri Si Tenaga Kuda Jadi Sorotan
Atlet yang akan menginjak usia ke-34 tahun ini mengatakan keputusan untuk menyudahi karir bulu tangkisnya hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Di dalam kehidupan ada musim di mana kita harus tahu kapan berhenti dan melanjutkan kehidupan lain. Jadi saya tidak bisa bilang kapan waktunya (pensiun)," pungkas dia, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Pelatih Sudah Kantongi Kriteria Pengganti Greysia Polii dan 4 Berita Sport Menarik
-
Sosok Pamela Ware, Atlet Loncat Indah Viral karena Dapat Nilai Nol di Olimpiade Tokyo
-
Eng Hian Ungkap Kunci Kemenangan Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo
-
April Ross dan Alix Klineman Sabet Emas Voli Pantai Putri Olimpiade Tokyo
-
Angkat Besi Jaga Tradisi Medali di Olimpiade, Apa Kuncinya?
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia
-
Final Four Livoli 2025: TNI AU Electric Jaga Peluang ke Final Usai Kalahkan Rajawali O2C
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara