Suara.com - Aleix Espargaro (Aprilia) dan Marc Marquez (Repsol Honda) ribut-ribut setelah menyelesaikan MotoGP Styria 2021. Penutupan Olimpiade Tokyo ikut terbawa-bawa dalam adu argumen tersebut.
Aleix Espargaro begitu marah dengan Marc Marquez karena masalah senggolan yang terjadi dua kali di MotoGP Styria, di Red Bull Ring, Austria, Minggu (8/8/2021).
Kedua pebalap Spanyol itu dua kali bersinggungan di Red Bull Ring. Kedua insiden terjadi di lokasi yang sama, yakni tikungan satu.
Insiden pertama berlangsung di lap pertama. Espargaro terpaksa melebar di tikungan satu karena Marc Marquez menyengolnya dari sisi dalam.
Tak berselang lama, balapan dihentikan (red flag) setelah kecelakaan yang melibatkan Dani Pedrosa (KTM) dan Lorenzo Savadori (Aprilia).
Espargaro yang sudah terlihat kesal dengan berbicara kepada Marc Marquez saat seluruh pebalap kembali ke pit, kembali dibuat meradang saat balapan restart.
Marc Marquez lagi-lagi menyenggolnya di tikungan pertama. Kejadiannya serupa, Aleix Espargaro harus melebar agak tidak terjadi tabrakan.
Espargaro menegaskan bahwa dia tak akan menyalahkan gaya balap Marc Marquez secara langsung. Dia lebih menyoroti sikap race director dan steward kenapa tidak memberi hukuman kepada The Baby Alien.
"Terkait Marc Marquez, saya tidak akan menyalahkan dia. Maksud saya tak ada gunanya melakukan itu," kata Espargaro dikutip dari Motorsport, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Salut dengan Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, Menpora: Indonesia Bisa Belajar
"Marquez ya Marquez, setiap balapan dia selalu melakukan itu saat menyalip dalam 10 tahun terakhir."
"Yang saya ingin salahkan adalah barisan setward. Saya tak tahu, mungkin mereka sedang menonton hari terakhir Olimpiade [Tokyo]," tambahnya.
Di sisi lain, Marc Marquez tak sepenuhnya mau mengaku salah dalam insiden tersebut. Dia menyebut kedua pebalap sama-sama salah.
"Saya mencoba bicara jujur, dalam insiden pertama saya yang melakukan kesalahan. Dia sedikit melebar dan saya masuk karena di tikungan jika Anda ragu, seorang akan mudah untuk menyalip Anda," beber Marc Marquez.
"Jadi saya mencoba masuk, saya tidak berharap mendapatkan kontak sebesar itu, tetapi itu yang terjadi."
"Untuk yang kedua, itu kesalahan dia [Aleix Espargaro]. Saya memulai lebih baik darinya, saya berada di posisi yang sangat bagus, di titik rem saya sejajar dengannya."
Berita Terkait
-
Ganda Putra Sangar Taiwan Blak-blakan Soal Tiga Hal Magis Milik The Daddies
-
Greysia Polii Curahkan Rasa Syukur Miliki Suami Seorang Felix Djimin
-
Rafael Nadal Berjuang Pulihkan Kebugaran Jelang US Open
-
Selebrasi Timnas Brasil di Podium Juara Olimpiade Berujung Masalah
-
Terekam Meninju Kuda, Pelatih Pentathlon Jerman Ini Didiskualifikasi dari Olimpiade 2020
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra