Suara.com - Olimpiade Tokyo 2020 menjadi edisi multievent olahraga terakbar di dunia yang paling berbeda karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Berbagai kisah sudah bermunculan bahkan sebelum Olimpiade Tokyo diselenggarakan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 setelah sempat tertunda selama setahun akibat pandemi virus Corona.
Berbagai peristiwa menarik terjadi selama bergulirnya ajang olahraga paling prestisius itu, sebelum api Olimpiade dipadamkan pada upacara penutupan Minggu (8/8/2021) malam kemarin.
Begitu banyak teladan mengenai keberanian, keterampilan luar biasa, sportivitas dan emosi, sesuai dengan moto Olimpiade yang baru: Citius, Altius, Fortius - Together, atau "Lebih Cepat, Lebih Tinggi, Lebih Kuat - Bersama"
Berikut adalah sembilan momen terbaik Tokyo 2020 pilihan laman Olympics.com sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (9/8/2021)
1. Simone Biles mundur tetapi lalu masuk lagi gelanggang untuk memenangkan perunggu
Salah satu 'wajah' besar kompetisi senam Tokyo 2020 adalah Simone Biles, pesenam Amerika Serikat yang paling banyak mendapatkan medali.
Namun, gadis berusia 24 tahun itu mengundurkan diri dari final beregu setelah nomor pertamanya meja lompat, karena tak ingin membahayakan timnya.
Dia kemudian mundur dari tiga final nomor alat perseorangan dalam rangka fokus ke pada kesehatan mentalnya. Keputusan ini mendapat dukungan luas dari para penggemar dan sesama atlet dari seluruh dunia.
Baca Juga: Selebrasi Timnas Brasil di Podium Juara Olimpiade Berujung Masalah
Namun lewat penampilan mental yang tabal dan keberanian yang luar biasa, Biles masuk lagi kompetisi untuk ambil bagian dalam final balok keseimbangan guna merebut medali perunggu yang merupakan medali Olimpiade ketujuh selama karirnya.
"(Perunggu ini) lebih berarti dari semua medali emas karena saya telah melalui begitu banyak hal selama lima tahun terakhir dan pekan terakhir saat saya bahkan berada di sini," kata dia. "Pada akhirnya kita bukan cuma hiburan. Kita juga manusia."
2. Elaine Thompson-Herah mencetak sejarah Olimpiade
Sebelum Tokyo 2020, tidak ada perempuan yang berhasil mempertahankan gelar juara lari 100m dan 200m putri berturut-turut. Namun Elaine Thompson-Herah bukan atlet sembarangan.
Sprinter Jamaika yang memenangkan emas kedua nomor itu dalam Olimpiade Rio 2016 itu menyabet medali emas keduanya dalam nomor 100m pada 31 Juli dengan catatan 10,61 detik sehingga memecahkan rekor Olimpiade 10,62 detik yang dipegang ikon Amerika Serikat Florence Griffith Joyner yang sudah 33 tahun tak terpecahkan yang tercipta di Seoul 1988. Catatan waktu itu juga melesatkan dia ke tempat kedua dalam daftar pelari tercepat kedua sepanjang masa di belakang Griffith Joyner.
Tiga hari kemudian, Thompson-Herah kembali mengguncang Stadion Olimpiade ketika merebut medali emas 200m putri dengan menorehkan waktu 21,53 detik yang hanya 0,19 detik lebih lama dari rekor dunia yang juga rekor Olimpiade yang juga dipegang Florence Grifith Joyner.
Tag
Berita Terkait
-
Ribut-ribut Marc Marquez dan Espargaro, Olimpiade Tokyo Dibawa-bawa
-
Ganda Putra Sangar Taiwan Blak-blakan Soal Tiga Hal Magis Milik The Daddies
-
Greysia Polii Curahkan Rasa Syukur Miliki Suami Seorang Felix Djimin
-
Rafael Nadal Berjuang Pulihkan Kebugaran Jelang US Open
-
Terekam Meninju Kuda, Pelatih Pentathlon Jerman Ini Didiskualifikasi dari Olimpiade 2020
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur