Suara.com - Balapan di MotoGP Styria 2021 seakan membuka mata Dani Pedrosa terkait perjuangan Valentino Rossi yang terus mengaslap di usia yang tak muda lagi. Dia merasa apa yang dilakukan The Doctor perlu diapresiasi.
Dani Pedrosa, yang telah pensiun pasca MotoGP 2018, kembali mengaspal menggunakan wild card di MotoGP Styria 2021 akhir pekan lalu, Minggu (8/8/2021).
Comeback Pedrosa di kelas premier tak berjalan mulus. Rider Spanyol itu sempat terlibat kecelakaan. Motor KTM miliknya terbakar hingga balapan harus direstart.
Pada akhirnya, Pedrosa yang kini berusia 35 tahun berhasil menuntaskan balapan di posisi ke-10, atau lebih baik tiga posisi dari Valentino Rossi.
Usai balapan, Pedrosa mengaku kagum dengan Valentino Rossi. Dia baru paham bagaimana rasanya membalap di usia tua guna bersaing dengan rider-rider yang jauh lebih muda.
"Saya mengikuti Valentino di FP4 dan itu menyenangkan, lalu dia mengikuti saya. Itu sedikit seperti nostalgia," kata Dani Pedrosa dikutip dari Motosan, Selasa (10/8/2021).
"Saya belum setua dia, karena saya berusia 35 tahun dan dia beberapa tahun lebih tua, tetapi sekarang saya mengerti betapa sulitnya balapan melawan pebalap yang jauh lebih muda."
"Ini membuat saya untuk memberi nilai lebih pada apa yang telah dia [Rossi] lakukan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun hasilnya tidak sama seperti sebelumnya," tambahnya.
Valentino Rossi sendiri bakal segera mengikuti jejak Pedrosa. Di usia 42 tahun, The Doctor akhirnya mengumumkan bahwa dirinya akan gantung helm di akhir MotoGP 2021.
Baca Juga: Kesal Disenggol Marc Marquez, Aleix Espargaro Kecewa dengan Race Stewards
"Saya benar-benar memberi apresiasi atas usahanya, karena amat sulit melawan sang waktu," jelas Pedrosa.
Berita Terkait
-
Insiden Crash di MotoGP Styria 2021, Dani Pedrosa Beberkan Kronologinya
-
Geber Pembangunan The Mandalika, Pengembang Janjikan Wisatawan Bakal Nyaman Nonton MotoGP
-
Pembalap Martin dan Mir Berhasil Naik Podium pada MotoGP Styria 2021
-
Dikritik Aleix Espargaro soal Insiden di MotoGP Styria, Marc Marquez Cuma Bilang Begini
-
Cek-cok dengan Espargaro, Rossi Bingung dengan Tingkah Marc Marquez
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki