Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengaku tak tahu lagi harus berkomentar apa terkait gaya balap Marc Marquez yang disebutnya sangat agersif.
Komentar itu disampaikan Valentino Rossi setelah Marc Marquez dan pebalap Aprilia, Aleix Espargaro terlibat insiden serta cek-cok di MotoGP Styria, Minggu (8/8/2021).
Dalam balapan yang dimenangkan Jorge Martini (Pramac Ducati) itu, Marc Marquez dan Espargaro dua kali bersenggolan di tempat yang sama.
Insiden pertama berlangsung di lap pertama. Espargaro terpaksa melebar di tikungan satu karena Marc Marquez menyengolnya dari sisi dalam.
Tak berselang lama, balapan dihentikan (red flag) setelah kecelakaan yang melibatkan Dani Pedrosa (KTM) dan Lorenzo Savadori (Aprilia).
Espargaro yang sudah terlihat kesal dengan berbicara kepada Marc Marquez saat seluruh pebalap kembali ke pit, kembali dibuat meradang saat balapan restart.
Marc Marquez lagi-lagi menyenggolnya di tikungan pertama. Kejadiannya serupa, Aleix Espargaro harus melebar agak tidak terjadi tabrakan.
Rossi mengakui Marc Marquez punya gaya balap yang begitu agresif. Terkait insiden dengan Espargaro, dirinya sampai-sampai tak tahu lagu harus berkomentar.
“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah Márquez sangat agresif terhadap semua rivalnya," beber Valentino Rossi dikutip dari Motosan, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Raih Pole MotoGP Styria, Rookie Tim Pramac Jorge Martin Pecahkan Rekor di Red Bull Ring
"Hari ini adalah Aleix, di lain waktu adalah pembalap lain. Aku tidak tahu harus berkata apa dengan jujur. Saya tidak tahu bagaimana situasi ini dapat diperbaiki," tambahnya.
Valentino Rossi mengakhiri MotoGP Styria 2021 di peringkat ke-13. Sementara Aleix Espargaro gagal finis, sedangkan Marquez mengakhiri balapan di peringkat kedelapan.
Berita Terkait
-
Kesal Disenggol Marc Marquez, Aleix Espargaro Kecewa dengan Race Stewards
-
Ribut-ribut Marc Marquez dan Espargaro, Olimpiade Tokyo Dibawa-bawa
-
Rajai MotoGP Styria, Jorge Martin Raih Kemenangan Perdananya di Kelas Premier
-
7 Potret Komeng Bareng Valentino Rossi, Kocak Dibilang 'Teman Madrasah'
-
Kisah Valentino Rossi, Fans Sejati Sampdoria yang Jadi Interisti Gegara Ronaldo Nazario
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Sejarah Baru, Kickboxer Asal Sumut Raih Emas WAKO Uzbekistan Kickboxing World Cup 2025
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia