Suara.com - Ferrari ingin rookie Formula 1 Mick Schumacher bertahan di Haas musim depan demikian pula pebalap Italia Antonio Giovinazzi tetap membela Alfa Romeo, ungkap bos tim Mattia Binotto pada Selasa.
Kedua pebalap tersebut merupakan produk binaan Akademi Ferrari dan pabrikan Italia itu memasok mesin untuk kedua tim tersebut.
"Musim pertama Mick Schumacher merupakan pembelajaran, tanpa tekanan, dan kami bicara dengan Haas untuk mengonfirmasi dia di sana," kata Binotto dalam wawancara dengan harian Italia Gazzetta dello Sport pada Selasa, seperti dikutip Reuters.
"Giovinazzi tetap sebagai pebalap cadangan kami... dia tumbuh setiap tahunnya dan saya harap dia bisa bertahan di Alfa, dia pantas untuk itu."
Sejumlah spekulasi menyebutkan Schumacher, 22, putra dari juara dunia tujuh kali Michael, bisa saja pindah ke Alfa, yang lebih kompetitif ketimbang Haas yang terpuruk di papan bawah.
Sedangkan Ferrari sementara saat ini menghuni peringkat tiga klasemen konstruktor setelah 11 balapan, memiliki poin yang sama dengan McLaren tapi lebih tinggi peringkatnya.
Binotto mengaku puas dengan posisi tim saat ini, ketika Mercedes dan Red Bull memiliki pertarungan mereka sendiri dan berada di level yang lebih tinggi untuk perebutan gelar musim ini.
Ferrari akan meningkatkan performa mesin mereka lebih larut di musim ini kemungkinan setelah dua balapan berkecepatan tinggi di Belgia dan Italia selesai.
"Kami akan memiliki evolusi power unit nantinya, bukan ketika di Monza," kata Binotto seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Viral Mobil Mewah Nyangkut di Gang Sempit, Pengemudi Bingung Cara Keluar
"Peraturan memungkinkan kami mengenalkan unit baru saat awal musim tapi kami hanya mengganti sejumlah bagian. Jadi kami bisa membuat sejumlah perubahan yang mana akan membantu cukup signifikan dan membayang power unit 2022."
Setiap pabrikan Formula 1 diperbolehkan membuat satu upgrade di setiap komponen mereka per musimnya.
Duet pebalap tim Kuda Jingkrak Charles Leclerc dan Carlos Sainz telah menggunakan mesin ketiga mereka musim ini dan terancam terkena penalti apabila mereka menggunakan power unit keempat mereka.
Berita Terkait
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Indonesia Raih 5 Medali di World Boccia Cup 2025, Gischa Zayana Tampil Gemilang
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan