Suara.com - Karateka asal Afghanistan Meena Asadi mengaku mengkhawatirkan karier atlet putri di negaranya setelah Taliban kembali berkuasa, demikian laporan Reuters, Jumat (20/8/2021).
Meena Asadi adalah atlet karate yang pernah meninggalkan Afghanistan ketika berusia 12 tahun. Kala itu, dia pergi ke Pakistan dan mulai menekuni karate hingga mewakili Afghanistan pada ajang South Asian Games 2010 di Dhaka, Bangladesh.
Satu tahun setelah itu, Meena Asadi kembali ke Kabul dan membuka sasana karate di sana. Tetapi, dia kembali harus meninggalkan Afghanistan untuk kali kedua setelah situasi tak kunjung membaik.
Sejak itu, Meena Asadi dan sang suami serta buah hatinya tinggal di Indonesia.
"Saya sengsara. Saya kehilangan harapan dan orang-orang di negara saya juga kehilangan harapan mereka," kata Meena kepada Reuters di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Ketika Taliban memerintah Afghanistan dari 1996 hingga 2001, perempuan di sana tidak dapat bekerja dan anak perempuan tidak dapat bersekolah.
Perempuan harus menutupi wajah mereka dan ditemani oleh kerabat laki-laki untuk keluar dari rumah. Kembalinya Taliban di Kabul membuat Meena khawatir kondisi tersebut terulang.
“Semua prestasi dan nilai-nilai dihancurkan, dan ini akan menjadi momen kelam bagi masyarakat, terutama bagi perempuan dan anak perempuan,” kata Meena yang merupakan etnis Hazara dan penganut Islam Syiah.
Pekan ini, atlet taekwondo Zakia Khudadadi mimpinya hancur menjadi atlet perempuan pertama Afghanistan pada Paralimpiade Tokyo karena kekacauan di Kabul.
Baca Juga: Batik Air Tegaskan Tak Terbang Evakuasi WNI di Afghanistan
"Semuanya selesai untuk atlet putri," kata Meena yang merupakan satu-satunya atlet putri yang mewakili Afghanistan dalam Kejuaraan Karate Asia Selatan 2012 dan meraih dua medali perak.
Para pemimpin Taliban telah berusaha meyakinkan warga Afghanistan dan masyarakat internasional bahwa perempuan berhak mendapatkan pendidikan dan pekerjaan.
Tetapi Meena dan yang lainnya skeptis. "Mereka partai ekstremis, dan mereka tidak mempercayai hak asasi manusia atau hak perempuan," kata Meena.
"Mereka tidak akan pernah berubah. Mereka adalah Taliban yang sama."
Mayoritas pengungsi Afghanistan di Indonesia berasal dari etnis Hazara yang menjadi selama puluhan tahun menjadi sasaran militan Sunni, termasuk Taliban dan ISIS, karena etnis mereka dan sebagian besar berkeyakinan Syiah. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Peluru Taliban yang Menyalakan Perjuangan Malala untuk Pendidikan
-
Taliban Promosikan Pariwisata Afghanistan dengan Parodi 'Nyentrik': Berani Coba?
-
Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet
-
Tatap Perempat Final Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Punya Modal Bagus
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025