Suara.com - Timnas Basket 3x3 Putra Indonesia menelan dua kekalahan dalam pertandingan Grup A FIBA World Cup U-18 2021 di Debrecen, Hungaria, Selasa (24/8/2021) malam.
Pada laga pertama, Indonesia kalah 9-16 saat melawan Brasil, kemudian harus mengakui keunggulan Kazakhstan 15-17 dalam pertandingan berikutnya.
Team delegate timnas basket 3x3 putra, Syafiq Ali Mubarok mengatakan kekalahan harus diterima tim Indonesia karena stamina tim yang kedodoran.
Menurut dia, para pemain hanya mempunyai waktu sedikit dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Mereka hanya memiliki kurang dua jam ketika tim harus berhadapan melawan Brasil pukul 19.40 WIB, dilanjutkan dengan menghadapi Kazakhstan pukul 21.05 WIB.
“Stamina agak turun karena kami istirahat antar gim lebih sebentar dibanding lawan. Shot selection kurang baik," kata Syafiq dalam rilis resmi Perbasi, Rabu (25/8/2021).
Sementara itu, salah satu pemain timnas 3x3 putra, Rafael Pasha mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari dua kekalahan ini.
Ia mengakui bahwa perbedaan postur tubuh menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam pertandingan bola basket.
“Kami sudah berusaha sebaik mungkin, akan tetapi di akhir-akhir menit kami melakukan kesalahan fatal yang membuat lawan jadi bisa membalikkan keadaan. Dalam event sekelas World Cup, untuk menjadi pemenang harus perfect dan tidak melakukan kesalahan," kata Pasha.
Baca Juga: Real Madrid Resmi Ikat Federico Valverde hingga 2027
Timnas Basket 3x3 Putra Indonesia masih punya satu pertandingan lagi melawan Ukraina pada Kamis (26/8/2021).
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025