Suara.com - Atlet para-renang putri Indonesia, Syuci Indriani sudah melupakan kegagalan saat tampil di kategori S14 (tunagrahita) nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri Paralimpiade Tokyo 2020, Rabu (25/8/2021) lalu.
Kini, Syuci Indriani tengah bersiap untuk tampil di kategori S14 nomor gaya dada 100 meter putri yang akan bergulir pada Minggu (29/8/2021).
Pelatih Dinda Ayu Sekartaji menganggap penampilan Syuci pada Rabu lalu sudah cukup baik. Namun, terdapat faktor non-teknis yang harus dibenahi, seperti fokus dan semangat juang.
“Pada perlombaan pertama, Syuci telah menunjukan penampilan terbaik. Namun sayangnya faktor non-teknis yang menyebabkan Syuci gagal meraih hasil terbaik,” jelas Dinda, dalam rilis, Jumat (27/8/2021).
“Semangat Syuci harus dijaga dan mood-nya juga harus lebih baik lagi. Fokusnya juga harus dikembalikan lagi supaya instruksi pelatih bisa diterima dengan sempurna,” tambah Dinda.
Dinda menegaskan, Syuci sejauh ini masih semangat untuk berlomba. Dia pertekad untuk bangkit dari kegagalan Rabu lalu.
“Syuci masih tetap semangat untuk berlomba dan ia bertekad untuk bangkit,” tegas Dinda.
Syuci Indriani merupakan satu dari dua wakil Indonesia di cabang olahraga renang Paralimpiade Tokyo 2020. Selain dirinya, terdapat Jendi Pangabean yang akan turun di kategori S9 nomor gaya punggung 100 meter putra pada Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Ramalan Shio Sabtu 12 November 2022: Tikus jaga Rahasia, Kerbau Tepati Rencana yang Sudah Dibuat
Berita Terkait
-
Paralimpiade Tokyo: Saptoyoga Maju ke Final Lari 100 meter T37
-
M Fadli Terhenti di Babak Kualifikasi Paralimpiade Tokyo
-
Top 5 Sport: BWF Tanggapi Isu Match Fixing yang Diceritakan Taufik Hidayat
-
Ni Nengah Raih Medali Perak Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
-
Palak Kohli, Atlet Paralimpiade: Banyak yang Mengatakan Saya Tidak Akan Berhasil
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand