Suara.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut), menyediakan psikolog yang akan memberikan motivasi kepada atlet agar terus semangat dalam upaya menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua demi meraih hasil maksimal.
Wakil Sekretaris KONI Sumut, Mesnan, di Medan, Senin (6/9/2021), mengatakan, keberadaan psikolog juga sangat penting karena juga bagian dari persiapan bagi atlet untuk menghadapi PON di Papua.
Kehadiran psikolog tersebut tentunya diharapkan dapat memberikan motivasi, baik mental maupun lainnya kepada atlet demi meraih hasil maksimal nantinya di PON Papua.
"Kita siapkan satu orang psikolog untuk melakukan pendampingan kepada atlet. Kebetulan psikolog yang kita siapkan itu juga merupakan pengurus KONI Sumut," katanya seperti dimuat Antara.
Ia mengatakan, dalam melakukan bimbingan kepada atlet, sifatnya lebih per kasus. Misalnya jika ada masalah dengan seorang atlet dan KONI Sumut akan menanyakan kepada pelatih apa penyebabnya.
Jika menyangkut mental, dan semangat maupun yang bersangkutan dengan kejiwaan, maka psikolog yang disiapkan akan langsung melakukan bimbingan kepada atlet yang bersangkutan.
"Kehadiran psikolog juga untuk menanamkan kepercayaan diri, memotivasi dan memperkuat mental atlet yang akan diberangkatkan ke Papua nanti," katanya.
KONI Sumut sendiri pada PON Papua nanti akan memberangkatkan 186 atlet dari berbagai cabang olahraga.
"Para atlet sudah masuk Pelatda penuh. Nama-nama yang sudah terdaftar juga tidak bisa diganti-ganti lagi. Makanya para atlet kami harapkan tetap bisa menjaga kesehatannya dan terhindar dari cedera selama Pelatda," kata Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis.
Baca Juga: Sudah Vaksin COVID-19, Atlet Sumut Siap Berlaga di PON Papua
Berita Terkait
-
SEA Games 2025: KOI-KONI-Kemenpora Kompak Dorong Atlet Kejar 80 Emas
-
Psikolog Angkat Bicara Soal Gen Z yang Suka Nunda Nikah karena Finansial
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar
-
Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Kombinasi SeniorJunior
-
Jadwal Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025, Misi Pertahankan Medali Emas
-
IESF WEC 2025: Timnas MLBB Putri Sukses Melaju ke Final, akan Hadapi Mesir