Suara.com - Performa apik pebalap Avintia Ducati, Enea Bastianini di MotoGP San Marino 2021 tak hanya mengejutkan banyak orang, tetapi juga sang pebalap sendiri.
Enea Bastianini berhasil finis ketiga guna merebut podium perdananya di ajang MotoGP di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Italia, Minggu (19/9/2021).
Pebalap asal Italia itu mengawali balapan dari posisi ke-12, tetapi perlahan-lahan mampu bangkit untuk memperebutkan posisi terdepan.
Melansir dari Crash, Senin (20/9/2021), Bastianini secara konsisten meraih fastest lap selama balapan tersebut sebelum melakukan upaya pertamanya menyalip Jack Miller guna mengamankan posisi ketiga.
"Podium pertama di MotoGP sangat spesial. Hari ini feeling dengan motornya sangat bagus dan tetap memungkinkan bagi saya untuk banyak mendorong, terutama di tengah balapan," ucap Bastianini.
"Setelah saya menyalip Jack (Miller) dan saya melihat di tabel (saya berada di) posisi ketiga, saya sangat senang."
"Pada akhirnya, enam lap terakhir saya mencoba untuk menutup jarak dengan Pecco (Bagnaia) dan Fabio (Quartararo), tetapi saya mengalami penurunan di ban depan karena saya banyak mendorong di tengah (balapan)."
Meski hasilnya cukup mengejutkan banyak orang, Enea Bastianini sejatinya memang tampil cepat sepanjang akhir pekan.
Sebelum balapan di MotoGP San Marino, ia juga berhasil menunjukan potensinya dengan finis urutan keenam di Aragon yang merupakan hasil terbaiknya saat itu.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Incar Kesuksesan Casey Stoner di Misano
Kendati demikian, Bastianini sendiri mengaku tak percaya bisa meraih podium perdananya di kelas MotoGP pada seri San Marino.
"Saya percaya diri untuk melakukan balapan yang sangat bagus, tetapi tidak untuk podium karena saya start dari posisi ke-12," kata Enea Bastianini.
"Tapi setelah saya berada di posisi keenam, lalu kelima, saya berpikir 'oke, ini hari saya'. Akhirnya podium pun tiba," lanjutnya.
Bastianini harus menyalip beberapa pebalap ternama untuk mengklaim podium pertamanya, termasuk menyalip juara dunia Marc Marquez, Joan Mir, dan Jack Miller.
Sementara dia bisa belajar banyak selama balapan sambil bertarung dengan pebalap lain, Bastianini percaya banyaknya peningkatan di akhir pekan tersebut karena ia semakin memahami motor Ducatinya.
"Saya telah belajar banyak hari ini. Dengan orang-orang ini, para pebalap ini, menyenangkan bagi saya untuk menyalip Marc Marquez dan Jack Miller dalam pengereman," ujar Bastianini.
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Nikmati MotoGP San Marino Meski Cuma Finis Kedua
-
Francesco Bagnaia Rayakan Kemenangan Sempurnanya di Misano
-
Menangi MotoGP San Marino, Francesco Bagnaia Pangkas Jarak dari Quartararo
-
Puzzle Tim Balap Valentino Rossi Mulai Terkuak, Inikah Calon Pendamping Luca Marini?
-
Klasemen Sementara MotoGP Usai GP San Marino Berakhir, Jarak Bagnaia dan Quartararo Tipis
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia