Suara.com - Kontingen Papua memboyong dua dari lima medali emas yang diperebutkan pada hari Rabu, pada cabang olahraga dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Rabu (29/9/2021).
Emas pertama disumbangkan oleh Stevani Maysche Ibo pada nomor kayak satu 500 meter putri. Atlet yang juga tergabung dalam tim nasional dayung Indonesia itu finis tercepat dengan mencatatkan waktu 2 menit 07,532 detik.
Emas tersebut sekaligus menjadi emas pertama bagi Papua dari cabang olahraga dayung yang telah dipertandingkan sejak 27 September lalu.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada masyarakat Papua yang telah mendukung tim dayung dengan doa. Semoga ke depannya kami masih memberikan emas lagi,” kata Stevani Maysche Ibo setelah perlombaan seperti dimuat Antara.
Medali perak nomor kayak satu 500 meter putri direbut oleh kontingen Riau atas nama Raudani Fitra (2 menit 12,292 detik), sedangkan medali perunggu diamankan oleh Ramla dari Sulawesi Barat (2 menit 14,672 detik).
Publik tuan rumah kembali bersorak gembira setelah dua atletnya, yakni Dorsila Kumbubui/Syome Aledayane Monim mempersembahkan sekeping emas lainnya untuk Papua dari nomor kayak dua 500 meter putri.
Papua finis tercepat dengan waktu 2 menit 0,099 detik meninggalkan tim DKI Jakarta yang finis kedua dengan catatan 2 menit 02,257 detik.
"Hari ini saya merasa bangga sudah menyumbangkan emas untuk keluarga dan masyarakat Papua. Semoga kemenangan ini bisa menjadi motivasi untuk atlet putri untuk lebih semangat di nomor lainnya," ucap Dorsila yang sempat ditandu oleh tim medis selepas perlombaan karena kram bahu itu.
Sementara itu, Jawa Barat harus puas dengan raihan perunggu setelah Riana Yulistrian/Avenda Intan Safitri mencatatkan waktu 2 menit 02,399 detik.
Baca Juga: Kekompakan Jadi Modal Sepak Takraw Jawa Timur Raih Emas Perdana di PON Papua
Dayung merupakan salah satu cabang olahraga PON Papua yang bergulir lebih awal sebelum upacara pembukaan yang baru akan dimulai pada 2 Oktober. Laga perdana dibuka pada 27 September dan akan ditutup pada 13 Oktober.
Cabang dayung memperebutkan 40 medali emas yang terdiri atas 15 emas dari nomor rowing, 16 canoeing, dan sembilan dari nomor traditional boat race atau perahu naga.
Berita Terkait
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Melangkah di Lembah Baliem: Trekking Menyusuri Keindahan Alam Papua
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Indonesia Raih 5 Medali di World Boccia Cup 2025, Gischa Zayana Tampil Gemilang
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan