Suara.com - Kontingen Jawa Timur memimpin klasemen sementara perolehan medali cabang olahraga panjat tebing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan mengumpulkan tiga keping emas dan dua medali perak.
Dari 26 provinsi yang ambil bagian dalam perlombaan panjat tebing PON Papua, sebanyak 10 provinsi sudah mendapatkan medali, sementara 16 provinsi lainnya masih nihil medali.
"Klasemen pertama ada Jawa Timur dengan tiga emas, dua perak," kata Inspektur pertandingan panjat tebing PON XX Papua M. Efendi saat konferensi pers di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika, seperti dimuat Antara, Jumat (1/10/2021).
Tim Jawa Timur tampil perkasa di nomor lead beregu putra dan putri, serta boulder beregu putra. Sementara Nusa Tenggara Barat menyusul dengan perolehan satu emas dari nomor boulder beregu putri.
Kemudian, Bali memperoleh satu emas dari nomor speed world record perorangan putri melalui atletnya Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Tuan rumah Papua juga memperoleh satu emas lewat aksi Abas Hamid dan Nesthy Stella Pedai di nomor speed klasik campuran (mix) dan Kalimantan Barat memperoleh satu emas dari nomor speed world record perorangan putra atas nama Veddriq Leonardo.
Peringkat selanjutnya adalah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang masing-masing meraih satu medali perak dan tiga medali perunggu. Kemudian DKI Jakarta dengan koleksi satu medali perak dan satu medali perunggu, serta erakhir ada Banten dan Kalimantan Timur masing-masing mengoleksi satu medali perak.
Sejak perlombaan pada 27 September, hingga Jumat ini sudah tujuh nomor yang diselesaikan, meliputi speed klasik campuran, speed world record perorangan putra dan putri, lead beregu putra dan putri, boulder beregu putra dan putri.
Dengan demikian, masih tersisa sembilan nomor yang dilombakan dari arena panjat tebing, yakni nomor speed relay putra/putri, lead perorangan putra/putri, lead campuran, boulder perorangan putra/putri, dan combine perorangan putra/putri.
Baca Juga: Sepak Bola PON Papua: Kalimantan Timur Bungkam Sulawesi Utara 1-0
Berita Terkait
-
Banjir Lahar Hujan Semeru Kepung Permukiman, Ratusan Warga Terisolasi
-
Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Usai Erupsi Gunung Semeru
-
Tebing Longsor Menimpa Rumah dan Kendaraan di Ponorogo
-
Berkaca dari Erupsi Semeru, Ini Tindakan yang Wajib Dilakukan saat Gunung Api Meletus
-
Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Syelomitha Afrealiza Wongkar Akui Banyak Belajar dari SEA Games 2025
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025