Suara.com - Atlet wushu putri andalan Sumatera Utara Juwita Niza Wasni memutuskan pensiun sebagai atlet usai meraih emas pada ajang PON XX Papua 2021.
"Ini adalah penampilan terakhir saya setelah 14 tahun sebagai atlet. Saya bersyukur sekali, mengakhiri karir dengan manis, menyumbangkan medali emas bagi Sumut di PON Papua, " kata Niza, panggilan akrabnya, di Papua, Minggu.
Selama menjadi atlet, Niza sukses mempersembahkan tiga medali emas dan satu perak untuk kontingen Indonesia pada tiga perhelatan SEA Games, yakni di Myanmar tahun 2013, Singapura 2015, dan Malaysia 2017.
Selain itu, Niza juga berhasil menyabet medali emas di Asian Games Incheon, Korsel, 2014 dan Kejuaraan Dunia Wushu 2015.
“Saya berharap raihan medali emas ini bisa membahagiakan semua pihak, baik keluarga, Pengprov WI Sumut, KONI Sumut, maupun juga Master Supandi Kusuma yang sangat baik dan berjasa kepada saya,” ujar Niza.
Alumni Fakultas Ekonomi UMSU ini mengatakan bahwa perjuangannya untuk mendapatkan medali emas PON Papua sangat berat. Ia bahkan sempat khawatir bisa berlaga atau tidak di Papua karena masih dihinggapi cedera.
"Sesungguhnya saya masih merasakan sakit pascaoperasi lutut di Australia tahun 2019 lalu. Bahkan, dua bulan sebelum ini saya masih belum kuat untuk melakukan lompatan," ungkap Niza.
"Karena ini memang penampilan terakhir, saya tepikan semua rasa sakit. Saya tampil habis-habisan.Saya ingin memberi yang terbaik. Alhamdulillah, doa kita semua dikabulkan Allah," tambahnya.
Meski pensiun sebagai atlet, Juwita Niza Wasni bukan lantas total meninggalkan dunia wushu yang telah membesarkan namanya.
Ia berharap ke depannya bisa berkarir sebagai pelatih sembari menjalankan profesinya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Saya mohon maaf kepada semua pihak kalau ada salah-salah dan saya juga berterima kasih atas semua atensi serta dukungan yang diberikan selama ini," katanya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
-
Misteri Weton Pon: Tenang di Luar, Ternyata Punya Kekuatan Gaib dan Disegani
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
Misteri Weton Pon: Penuh Luka Tapi Takdirnya Luar Biasa Menurut Primbon Jawa, Benarkah?
-
Pantangan Sakral Weton Pon: Salah Ucap Bikin Rezeki Seret, Ini Wejangan Leluhur Jawa!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga