Suara.com - Tim catur DKI Jakarta dan Jawa Barat berbagi satu medali emas dalam nomor beregu catur cepat PON XX Papua yang menyelesaikan babak terakhir pada Jumat di Swissbell Hotel Merauke.
Tim catur DKI yang dimotori GM Novendra Priasmoro menjadi yang terbaik di kategori beregu terbuka setelah unggul 2-0 di perhitungan TieBreak (TB) 2 atas GM Susanto Megaranto dkk. dari Jawa Barat. TB 2 adalah perhitungan hasil pertandingan head to head antara dua tim.
DKI dan Jabar sebenarnya sama-sama mencatatkan 16 poin dari 8 kali kemenangan dan sekali kekalahan. Namun saat kedua tim bertemu di babak kedua, tim DKI unggul atas Jabar dengan skor 3-1, sehingga secara perhitungan TB 2, DKI unggul 2-0. Adapun kekalahan yang dialami DKI adalah pada babak keenam saat menghadapi Ria dengan skor1,5 - 2,5.
Di kategori beregu putri, Jawa Barat meraih medali emas setelah unggul agregat total poin seluruh partai (TieBreak 3) dari Jawa Timur. Jawa Barat yang diperkuat IM Medina Warda Aulia mengumpulkan total poin 23,0 sedangkan Jatim 22,0. Dalam pertandingan sistem round robin sembilan babak, baik Jabar maupun Jatim sama-sama membukukan 17 poin dari delapan kemenangan dan hasil seri 1,5 -1,5 saat kedua tim tersebut bertanding di babak ketiga.
Dengan hasil itu, Jawa Barat sudah mengumpulkan 3 medali emas dari cabang olahraga catur PON XX setelah sebelumnya merebut medali emas dari nomor beregu terbuka catur kilat dan perorangan terbuka catur kilat atas nama NM Arif Abdul Hafiz.
Sementara itu di kategori perorangan catur cepat putri, WIM Chelsie Monica Sihite kembali menyumbang medali emas untuk Kalimantan Timur setelah sebelumnya ia juga menjadi yang terbaik di nomor catur kilat. Di kedua nomor ini Chelsie mengungguli pecatur terbaik putri Indonesia GM Irine Kharisma Sukandar dari Jawa Barat.
Di kategori catur cepat terbuka, NM Kahfi Maulana dari Daerah Istimewa Yogjakarta menjadi yanbg terbaik dan berhak dengan medali emas. Medali perak kategori ini diraih NM Octo Dani dari Bali dan IM Yoseph Theolifus Taher dari Papua.
Di kategori catur cepat terbatas (veteran), medali emas milik kontingen tuan rumah Papua melalui GM Cerdas Barus. Adapun medali perak diraih FM Hanny Marentek dari Papua Barat dan perunggu untuk IM Danny Juswanto dari Banten.
Baca Juga: PON Papua: Chelsie Monica Sumbang Emas Kedua untuk Kaltim
Berita Terkait
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Ekonomi Jakarta Tumbuh Positif, Rano Karno Tegaskan Pimpinan BUMD Jangan Coba-Coba Korupsi
-
Jawa Barat Genjot Infrastruktur Sepak Bola: Satu Kecamatan, Satu Lapangan Profesional
-
Studi Banding Transportasi di Berlin, Pramono Anung Cari Solusi Macet Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di ASG 2025, Gondol 5 Emas & Ciptakan 3 Final 'Perang Saudara'!
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
BWF Umumkan Sejumlah Aturan Baru untuk Kompetisi Dunia dan Para-Bulu Tangkis
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
FIBA Resmi Ubah Sistem Ranking Dunia, Poin Kini Bersifat Akumulatif
-
Thailand Dilanda Banjir, 10 Cabor Ini Dipindah Lokasi ke Bangkok
-
Kamboja Dikabarkan Mundur dari 8 Cabor SEA Games 2025, Judo hingga Sepak Bola
-
Terima Erick Thohir, Prabowo Kasih 3 Arahan Peningkatan Kesejahteraan dan Pembinaan Atlet Nasional
-
PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025