Suara.com - Pesenam Nabila Evandestiera mengaku bahagia bisa menyumbang medali emas untuk kontingen DKI Jakarta melebihi target yang diincarnya pada perhelatan PON XX Papua.
Nabila juga berhasil mencapai tujuannya untuk menutup dengan cantik masa partisipasi aktifnya sebagai atlet di laga multievent nasional empat tahunan itu.
"Alhamdulillah memenuhi target pencapaian dua emas untuk DKI, tapi ternyata kita dikasih tiga (emas)," kata pesenam yang akrab disapa Bela itu saat ditemui seusai upacara penghormatan pemenang di Istora Papua Bangkit, Jayapura, seperti dimuat Antara, Jumat.
Pada PON XX Papua, Nabila Evandestiera menjadi atlet senam ritmik paling sukses dengan menggondol tiga medali emas, masing-masing dari nomor serba bisa perorangan, nomor simpai, dan nomor gada.
Bela telah memutuskan pensiun dari ajang PON setelah tiga kali membela kontingen DKI Jakarta, yakni pada PON 2021 Riau, 2016 (Jawa Barat), dan terakhir Papua. Ia merasa sudah cukup mendapatkan pengalaman berharga selama berkompetisi di arena PON.
Meski pensiun dari PON, Bela kini tetap fokus bisa berkompetisi di SEA Games Vietnam yang hingga kini belum diputuskan waktu pelaksanaannya.
Pelatih tim senam DKI Jakarta Negaka Jauhari membenarkan bahwa Bela akan fokus untuk persiapan SEA Games setelah memutuskan pensiun di ajang nasional.
"Bela masih tetap membela Indonesia untuk senam ritmik, tapi di kategori grup. Nah, kalau di SEA Games kepilih lagi, ya insya-Allah kita tetap jalani itu," katanya.
Selain Nabila, tim senam DKI Jakarta juga memperoleh medali perak dan perunggu senam ritmik melalui Carla Febri Florentia di nomor bola dan nomor pita.
Baca Juga: Bungkam Bali, Jawa Timur Melaju ke Final Bulu Tangkis Beregu Putri PON Papua
Berita Terkait
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025