Suara.com - Awal laga perempat final Piala Uber berlangsung di Ceres Arena, Aarhus Denmark, Jumat dini hari WIB (15/10/2021), pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang angka bagi tim Indonesia dengan kekalahan dari pemain peringkat 10 dunia itu.
Dia mengakui bermain buruk pada gim kedua dan ketiga, saat ia kalah 21-14, 10-21, 10-21 oleh pemain Thailand Pornpawee Chochuwong.
"Maaf saya gagal menyumbangkan angka. Sayang, saya tidak bermain bagus di gim kedua dan ketiga," kata Gregoria dilansir laman Antara.
Gregoria mampu mengendalikan pertandingan pada gim pertama dengan bermain menyerang.
Namun, pada dua gim selanjutnya, dia terbawa pola permainan lawan yang bermain lambat.
"Tadi di gim pertama saya bisa mengontrol permainan. Pola saya bisa keluar semua. Saya lebih berani menyerang dan menang," terangnya.
Namun atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah tersebut mengatakan, ketika lawannya mengubah tempo permainan pada gim kedua, ia terbawa pola permainan tersebut.
"Di gim kedua ketika lawan mengubah tempo bermain lambat dan bola satu-satu, saya malah terpancing. Saya mengikuti pola lawan dan karena saya mau bermain aman, malah sering salah dan tertekan terus," paparnya.
Menurutnya, gim ketiga tidak ada serangan. Padahal Gregoria bisa dapat memperoleh banyak anngka lewat serangan, seperti gim pertama.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Kembali Diturunkan Hadapi Thailand di Perempat Final Piala Uber
"Saya tidak berani menyerang, padahal saya tahu saya bisa dapat poin dari serangan. Disayangkan saya kalah dengan cara seperti itu," lanjutnya.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia tertinggal 0-1 dari Thailand.
Setelah itu, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu tampil melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Berita Terkait
-
Meski Kalah, Putri KW Puas Beri Perlawanan pada Sayaka Takahashi
-
Kalah Lawan Jepang, Dua Ganda Putri Indonesia Petik Pengalaman Berharga
-
Hasil Piala Uber: Kalah 0-5 dari Jepang, Indonesia Runner-Up Grup A
-
Piala Uber: Putri KW Gagal Sumbang Poin, Indonesia Kalah 0-3 dari Jepang
-
Piala Uber: Siti Fadia/ Ribka Tumbang, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Jepang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali