Suara.com - Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku puas karena akhirnya mampu membalas kekalahan mereka dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada laga perempat final Piala Thomas.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Jumat malam WIB, pasangan yang dijuluki Minions itu memetik kemenangan rubber game 21-17, 16-21, 21-15 atas Aaron/Soh dalam waktu 64 menit. Kemenangan tersebut sekaligus membawa Tim Indonesia memimpin sementara 2-0 atas Malaysia.
“Kami senang bisa menyumbang angka bagi Indonesia dan sekaligus membalas kekalahan kami di Piala Sudirman lalu. Kami bisa tampil nyaman di pertandingan ini dibandingkan waktu di Piala Sudirman lalu. Di sini kami tampil lebih baik,” kata Kevin dalam keterangan resmi PP PBSI seperti dilansir Antara, Jumat.
“Semoga yang lainnya bisa bermain bagus dan menang supaya kita bisa melaju ke semifinal,” tambahnya.
Senada dengan Kevin, Marcus juga mengaku senang dan bersyukur karena bisa menyumbang angka untuk Skuad Garuda sekaligus membalas kekalahan mereka atas pasangan Negeri Jiran tersebut.
Dalam ajang Piala Sudirman yang digelar pada 26 September-3 Oktober 2021 di Vantaa, Finlandia, Minions menelan kekalahan straight game 12-21, 15-21 dari Aaron/Soh.
“Kami sangat senang bisa menang dan menyumbang angkau ntuk Indonesia. Dari awal, kami memang sangat termotivasi untuk menang dan membayar kekalahan kami di Piala Sudirman lalu,” ungkap Marcus.
Lebih lanjut, terkait kemungkinan Indonesia dapat merebut Piala Thomas tahun ini, ia mengaku tidak mau berharap banyak. Ia hanya memfokuskan pikirannya pada satu per satu pertandingan yang akan ia hadapi.
“Soal apakah kemenangan ini membuka harapan kami makin dekat untuk merebut Piala Thomas, kami tidak mau terlalu jauh berharap. Kami lalui satu demi satu pertandingan dulu. Semoga kami bisa menang dulu dan lolos ke semifinal," ujar Marcus.
Baca Juga: Pelatih Beberkan Kunci Kemenangan Anthony Ginting atas Lee Zii Jia
Sementara itu, mengenai kegagalannya di Olimpiade Tokyo pada Agustus lalu, Marcus mengaku kecewa. Namun bersama Kevin, ia ingin segera bangkit dan bermain lebih baik lagi.
“Bersama Kevin, saya berusaha bangkit dan melewati pertandingan, serta mencoba tampil terbaik di berbagai turnamen ke depannya,” tutur Marcus.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Banding Kasus7Pemain Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bakal Melawan Balik
 - 
            
              FIFA Tolak Banding FAM! 7 Pemain Naturalisasi Disanksi Berat
 - 
            
              Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
 - 
            
              Tampang Kiper Malaysia yang Jadi Pembunuh Sadis: Tembak Korban 18 Kali di Depan Istri
 - 
            
              Pemain Naturalisasi Malaysia Dilaporkan Terlibat Kasus Pembunuhan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
 - 
            
              Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
 - 
            
              Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
 - 
            
              Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
 - 
            
              Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
 - 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025