Suara.com - Persaingan Ducati dan Honda di MotoGP memang cukup sengit. Lewat para pembalap andalannya, mereka bersaing demi mendapatkan titel juara.
Ducati pernah berjaya di era Casey Stoner tepatnya pada tahun 2007. Namun Honda lebih dominan, dengan pembalap andalannya, Marc Marquez.
Di era sekarang, Ducati seperti kehilangan sosok Casey Stoner. Mereka tampaknya tidak pernah mampu menggeser dominasi Honda lewat Marc Marquez.
Honda pun menyebut Ducati tak akan menjadi juara lagi usai kehilangan Casey Stoner.
"Ducati tidak akan jadi juara dunia lagi setelah Casey Stoner di tahun 2007, mereka kuat, hanya saja tidak konsisten," tutur Alberto Puig dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Mereka sudah kalah dari Yamaha, Honda, dan Suzuki, sehingga memang kans untuk juara sangat sedikit," tambahnya.
Alberto Puig tidak memungkiri kalau Ducati sangat andal dalam menemukan sebuah teknologi baru, sehingga motornya sangat kencang.
Hanya saja tidak punya cara dalam menemukan pembalap muda berbakat karena tidak ada pembibitan yang jelas.
Honda punya langkah yang jelas untuk ke MotoGP, Yamaha punya banyak pembalap dan tim yang bekerjasama dengannya.
Baca Juga: Performa Francesco Bagnaia Kian Tajam, Valentino Rossi: Tumben Ducati Moncer
Namun Ducati saat ini mulai menjadikan pembalap muda menjadi andalan. Lewat Francesco Bagnaia, Ducati bisa bersaing di papan atas klasemen.
Namun tahun ini, Ducati memiliki sedikit kans untuk meraih gelar juara dunia jika Fabio Quartararo terpeleset di 3 seri terakhir MotoGP 2021.
Mampukah Ducati mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP 2021?
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi