Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) buntut dari sanksi Badan Antidoping Dunia (WADA) terhadap LADI (Lembaga Antidoping Indonesia), Jumat (22/10/2021).
Amali tidak seorang diri. Ia ditemani oleh Ketua Umum LADI Musthofa Fauzi ke Istana Negara, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut Menpora menjelaskan kepada Jokowi mengapa WADA menjatuhi sanksi untuk LADI. Selain itu juga dijelaskan langkah-langkah apa yang sudah dilakukan supaya sanksi segera dicabut.
"Setelah dijelaskan Bapak Presiden memberikan arahan, pertama beliau meminta kepada kami semua untuk segera memenuhi apa yang diminta WADA kepada LADI dalam waktu secepatnya. Ketua LADI tadi menyampaikan sekarang sedang dalam progres," kata Amali saat konferensi pers virtual, Jumat (22/10/2021) sore.
"Kemudian beliau juga menyampaikan karena sekarang kita belum selesai dengan WADA, maka mempersilahkan ada pendampingan pihak lain, dari Jepang. Mudah-mudahan itu bisa dilakukan karena Jepang berkomitmen membantu Indonesia," terangnya.
Arahan Jokowi lainnya yakni untuk segera dilakukan investigasi. Hasil investigasi nantinya harus diumumkan kepada publik mengapa kejadian yang merugikan ini bisa terjadi.
"Semua hasil dari investigasi arahan beliau itu diumumkan secara terbuka kepada publik, tidak boleh ada yang ditutupi, ini harus diumumkan. Saya menyampaikan bahwa kami sudah membentuk tim, kita berusaha supaya cepat, dan Pak Presiden memahami," jelas Amali.
"Pemerintah itu sangat membantu. Tapi karena WADA hanya menerima komunikasi langsung dengan LADI," pungkas politisi partai Golkar tersebut.
Salah satu sanksi LADI adalah atlet masih diizinkan turun di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia, namun tidak bisa mengibarkan bendera nasional mereka selain di Olimpiade.
Baca Juga: Menpora dan PSSI Diskusi Liga 1 Bisa Dihadiri Penonton, Kapan Terlaksana?
Isu tersebut menjadi perbincangan khalayak setelah tim beregu putra Indonesia yang sukses menjuarai Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB, tidak diperkenankan mengibarkan bendera Merah Putih.
Buntut sanksi WADA terhadap LADI membuat Jonatan Christie dan kawan-kawan terpaksa menaiki podium juara dengan hanya mengibarkan bendera berlogo PBSI, alih-alih Merah Putih. Meski demikian, mereka masih diperbolehkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Berita Terkait
-
Geger "ADILI JOKOWI" Muncul Mendadak di Notifikasi Aplikasi, Diduga Milik RS Hermina
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Rocky Gerung: "Pulung" Jokowi Lenyap, Kereta Cepat Jadi Simbol Niat Jahat
-
Getol Bongkar Borok Proyek Whoosh, Siapa Agus Pambagio? Ini Profil dan Pendidikannya
-
Said Didu Bongkar 'Kebohongan' Jokowi Soal Freeport-Blok Rokan: Tak Pernah Negara Ambil Freeport!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945