Suara.com - Area run-off di lintasan balap Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), bakal dihiasi dengan motif batik untuk mempromosikan budaya lokal.
Motif batik ini bakal dihadirkan di sisi pinggir aspal Sirkuit Mandalika dengan memadukan dua warna utama, yakni merah dan putih.
Nantinya, motif batik yang akan digunakan di area run-off sirkuit dengan nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit ini bakal mengadopsi motif kain tenun ikat khas Sasak.
Motif batik ini kabarnya sudah hampir selesai digarap. Beberapa di antaranya hadir di area run-off tikungan ke-15 dan 16. Tikungan ini tak jauh dari race control.
Motif kain tenun ikat khas suku Sasak itu akan dibubuhkan dengan warna merah sebagai landasan utamanya. Sementara itu, warna putih digunakan untuk membentuk garis-garis motifnya.
Sebagai informasi, Sasak merupakan suku bangsa yang mendiami pulau Lombok, lokasi pembangunan Sirkuit Mandalika.
Suku Sasak memang dikenal dengan kemahirannya membuat kain menggunakan metode tenun. Sebab, setiap perempuan akan dikatakan dewasa dan siap berumah tangga apabila sudah pandai menenun.
Dalam bahasa orang Sasak, menenun disebut sebagai Sesek Kata ini berasal dari kata sesak, sesek, atau saksak. Sesek dilakukan dengan cara memasukan benang satu per satu (sak sak).
Kemudian, benang disesakkan atau dirapatkan hingga sesak dan padat agar bisa menjadi kain dengan cara memukul-mukulkan alat tenun.
Baca Juga: Kutukan Juara Dunia MotoGP Berlanjut, Fabio Quartararo Korban Terbaru
Yang menarik suara yang terdengar ketika memukul-mukul alat tenun tersebut terdengar seperti suara sak sak dan hanya dilakukan sebanyak dua kali.
Itulah kata Sasak yang kemudian diambil sebagai nama suku di pulau Lombok ini yang terkenal dengan kain tenunnya.
Nantinya, motif batik kain tenun Sasak ini akan tampil secara gagah ketika Sirkuit Mandalika menggelar balapan World Superbike (WSBK) 2021.
Balapan World Superbike 2021 itu bakal digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 19 hingga 21 November 2021.
Selama tiga hari jadwal World Superbike 2021 itu, sejumlah sesi akan tersaji. Salah satunya ialah sesi free practice alias latihan bebas.
Sementara itu, ajang balapan World Superbike 2021 di Circuit Mandalika bakal berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu (20/11/2021) dan Minggu (21/11/2021).
Berita Terkait
-
Logistik World Superbike (WSBK) Tiba di Bandara Lombok
-
Tiket Harian WSBK Indonesia Mulai Dijual, Harga Paling Murah Rp 150 Ribuan, Wajib Disimak
-
Akhirnya Podium Lagi, Begini Reaksi dari Joan Mir
-
Jelang Balapan Terakhir sebelum Pensiun, Valentino Rossi Ungkap Kegagalan Mewujudkan Mimpi
-
Profil Sirkuit Mandalika, Trek yang akan Gelar MotoGP dan WSBK
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera