Suara.com - Keberhasilan meraih sembilan gelar juara dunia di tiga kelas berbeda telah menjadikan Valentino Rossi sebagai salah satu pebalap legendaris di ajang MotoGP.
Namun, torehan sembilan gelar juara dengan rincian sekali di kelas 125cc, sekali di 250cc, dan tujuh kali di MotoGP bukanlah pencapaian terbesar bagi Valentino Rossi.
Menurut pebalap berjuluk The Doctor itu, pencapaian terbesar dalam 25 tahun kariernya adalah berhasil mempopulerkan MotoGP ke seluruh dunia.
Pebalap 42 tahun asal Italia itu kini tengah bersiap menjalani seri balapan terakhirnya sebelum pensiun di MotoGP Valencia 2021 alias Grand Prix ke-432 dalam kariernya pada Minggu (14/11/2021).
"Saya rasa hal paling positif dalam karier saya adalah banyak orang mulai mengikuti MotoGP untuk mengikuti karier saya dari awal, dan olahraga ini menjadi lebih besar, lebih terkenal di Italia tapi juga di seluruh dunia," kata Rossi seperti dikutip Reuters.
"Lega mengetahui bahwa selama karier saya, saya menjadi sesuatu yang berbeda, sesuatu seperti ikon dan ini kehormatan yang luar biasa.
Rossi memulai kariernya di kelas 125cc dan memenangi titel juara dunia pertamanya pada 1997, diikuti dengan gelar di kelas 250cc pada 1999.
Dia naik ke kelas premier pada tahun berikutnya dan memenangi tujuh gelar antara 2001 dan 2009.
"Saya selalu membayangkan konferensi pers ini... ini perasaan yang aneh. Saya ingin membuatnya tetap normal tapi itu tak mungkin. Emosi yang membuncah sekarang ini," kata Rossi, yang menghadiri seremoni spesial di Sirkuit Ricardo Tormo di mana ia dipertemukan dengan seluruh motor yang ia kendarai merebut gelar juara dunia di depan awak media.
Baca Juga: Masih Punya PR di MotoGP Valencia, Quartararo Siap Bawa Yamaha Jadi Juara Tim
Sang pebalap tim Petronas Yamaha itu mengaku kecewa ia tak mampu menambah satu gelar lagi untuk titel kesepuluh dalam kariernya.
"Saya berjuang keras untuk titel kejuaraan ke-10... saya mampu membalap di level yang baik. Titel terakhir saya pada 2009 sudah cukup lama. Saya akan senang menang satu kejuaraan lagi tapi saya tak boleh mengeluh. Saya memiliki karier yang luar biasa," Rossi menambahkan.
The Doctor menjalani musim terakhir yang berat, mengoleksi hanya 38 poin dan tanpa naik podium.
Sementara itu Fabio Quartararo mengunci gelar juara dunia tahun ini demi menjadi orang Prancis pertama yang memenangi kejuaraan dunia, setelah rival terdekat Francesco Bagnaia terjatuh di Grand Prix Emilia Romagna pada bulan lalu, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
GP Valencia: Perpisahan Valentino Rossi dengan MotoGP Berlangsung Akhir Pekan Ini
-
Nyaris Gabung Suzuki di Tahun 2015, Pol Espargaro Menyesal Bertahan di Yamaha
-
Kondisi Marc Marquez Jadi Sorotan, Berpotensi Absen Balapan 4 Bulan Lebih?
-
Francesco Bagnaia Usulkan Pembalap MotoGP Wajib Punya SIM Super, Ini Alasannya
-
Top 5 Sport: Pebalap WSBK Sudah Tiba di Indonesia, Siap Tancap Gas di Sirkuit Mandalika
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026