Suara.com - Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi menutup karier sebagai pebalap MotoGP di seri pamungkas MotoGP 2021 di Valencia, saat pebalap Ducati Team Francesco Bagnaia memenangi balapan pada Minggu (14/11/2021) malam WIB.
Pada penampilan terakhirnya, Rossi yang memperkuat Petronas Yamaha SRT berpamitan dengan para fan yang mengenakan atribut dan mengibarkan bendera kuning bernomor 46 di tribun.
Bagnaia, dan sejumlah anak didik Rossi di Akademi VR46 seperti Franco Morbidelli, Luca Marini, dan Enea Bastianini, melakukan penghormatan terakhir kepada sang mentor dengan mengenakan helm replika berlivery khusus bertemakan nomor 46.
Rossi menghentikan motornya di salah satu tikungan setelah finis P10 dan langsung diserbu oleh para marshal, para pebalap, dan juga para fan yang menyalaminya di akhir karier sang pebalap.
Sejumlah tokoh dunia seperti artis Tom Cruise, Keanu Reaves, juga para atlet seperti Lewis Hamilton, Max Verstappen, Roger Federer, dan mantan pesepak bola timnas Brazil Ronaldo, mengucapkan selamat pensiun kepada pebalap legendaris Italia itu.
"Saya ingin mempersembahkan balapan ini untuk Vale atas apa yang telah dia lakukan untuk kami," kata Bagnaia mengenakan helm berwarna putih bertuliskan Che Spettacollo, seperti dimuat Crash.net.
Jorge Martin dan Jack Miller melengkapi podium menegaskan dominasi Ducati di Valencia dan tim Ducati Lenovo berhak merebut titel juara dunia tim.
Juara dunia musim ini Fabio Quartararo finis P5 di belakang Joan Mir dari tim Suzuki.
Rossi mengklaim titel juara dunia pertamanya pada 1997, satu tahun setelah menjalani debut kelas 125cc, diikuti dengan gelar kelas 250cc pada 1999.
Baca Juga: Balapan Pamungkas Valentino Rossi, Francesca Sofia Novello Setia Menemani
Setelah naik kasta ke kelas premier, Rossi menjadi runner-up di musim pertamanya pada 2000 sebelum merebut titel juara dunia terakhir dalam format kelas 500cc satu tahun berselang bersama Honda.
Dia kemudian menambah koleksi trofi juara MotoGP pada 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009, dua titel pertama diraih bersama Honda, sedangkan sisanya bersama Yamaha.
Rossi dibuat nostalgia dengan sembilan tunggangan yang membantunya merebut gelar juara dunia yang dipamerkan di Sirkuit Ricardo Tormo, jelang Grand Prix Valencia.
Rossi mengaku kecewa ia tak mampu menambah satu gelar lagi untuk titel kesepuluh dalam kariernya.
"Saya berjuang keras untuk titel kejuaraan ke-10... saya mampu membalap di level yang baik. Titel terakhir saya pada 2009 sudah cukup lama. Saya akan senang menang satu kejuaraan lagi tapi saya tak boleh mengeluh. Saya memiliki karier yang luar biasa," kata Rossi.
Pebalap berjuluk The Doctor itu telah mengantongi 115 kemenangan Grand Prix di semua kategori termasuk rekor 89 kemenangan di kelas premier, 235 podium (199 di kelas premier), yang juga merupakan rekor, serta karier terlama bagi seorang pebalap di kelas premier.
Berita Terkait
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945