Suara.com - Nasib kurang baik dialami ganda putra peringkat dua dunia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan karena terhenti di babak pertama Indonesia Open 2021. Cedera pinggang jadi faktor kekalahan The Daddies melawan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi.
Cedera ini dialami Ahsan di gim ketiga saat The Daddies unggul 14-10 atas ganda putra asal Jepang itu. Akibatnya, permainan Hendra / Ahsan hari ini tak bisa berkembang dan berbalik disusul lawannya.
"Kurang lebih ada pengaruhnya ya, karena dia (Ahsan) bilang jadi tidak bisa loncat. Ya, kami pun susah untuk mematikan lawan," papar Hendra menceritakan setelah pertandingan di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/11/2021) petang.
Pada laga rubber game selama 60 menit ini, The Daddies akhirnya kalah dengan skor 21-23, 21-15, 15-21.
Pada gim penentu, The Daddies berpotensi memenangi pertandingan namun peluang tersebut pupus setelah Ahsan mengalami cedera pinggang.
Setelah mendapat penanganan medis, permainan Ahsan sulit berkembang dan bahkan menjadi bulan-bulanan serangan dari Hoki / Kobayashi. Akibat cederanya ini, pergerakan Ahsan menjadi terbatas dan kesulitan melakukan pengembalian.
Hendra yang berusaha membantu rekannya dalam melakukan pengembalian juga tak maksimal karena kalah cepat oleh smes dan dropshot Hoki / Kobayashi yang akurat.
"Ya hari ini kalah lagi, tapi saya merasa permainan kami lebih baik hari ini. Walaupun kalah, tapi untuk strateginya kurang lebih sudah menemukan yang pas," kata Hendra yang tak ditemani Ahsan karena cedera.
Selain cedera, Hendra juga menilai permainan lawan hari ini memang berbeda dibanding dua tahun lalu yang menjadi pertemuan terakhir mereka di ajang kompetisi.
Baca Juga: Dipermak 4 Gol, Bonucci Tak Malu Akui Juventus Harus Belajar Banyak dari Chelsea
Menurut Hendra, peningkatan paling signifikan dari Hoki / Kobayashi ialah pada aspek kesabaran dan kekuatan. Hal ini membuat The Daddies kesulitan mematikan lawannya.
"Perkembangan mereka bagus, sekarang susah mati dan sudah lebih kuat. Di poin-poin ketat mereka lebih yakin dan tidak mau adu drive, mereka buka serangan dulu baru serang balik," pungkas Hendra Setiawan seperti dimuat Antara.
Tag
Berita Terkait
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945