Suara.com - Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying resmi 'bercerai' dengan partner setianya di atas lapangan, Chan Peng Soon.
Berpasangan selama 13 tahun sebagai ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying akhirnya berpisah pasca BWF World Tour Finals 2021 di Bali.
Terhenti di semifinal, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying sempat berkabar mengenai perpisahan mereka sebelum pulang ke Malaysia.
Lewat tulisan yang diunggah pada akun Facebook pribadi, Chan Peng Soon mengaku tidak mudah berpisah dengan Goh Liu Ying.
Ia pun mengucapkan terima kasih untuk Dewi Bulu Tangkis Malaysia tersebut, juga untuk para penggemar yang selalu memberi dukungan.
"Itu bukan keputusan yang mudah setelah apa yang kita lalui bersama. Kita gagal bersama, kita berhasil bersama," tulis Chan.
"Terima kasih kepada semua orang yang selalu mendukung kami selama 13 tahun kebersamaan kami.
"Terakhir, terima kasih kepada Liu Ying yang berjuang bersama saya dan memberi saya karir bulu tangkis yang berarti." imbuhnya.
Sementara itu, seolah meratapi kepergian Chan Peng Soon, Liu Ying turut menyampaikan rasa terima kasih kepada sang partner. Dia juga menyinggung sedikit terkiat akan seperti apa karier bulu tangkisnya ke depan.
Baca Juga: Dijegal Hoki / Kobayashi, Kevin / Marcus Gagal Juarai BWF World Tour Finals 2021
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah mengumumkan bahwa Gong Liu Ying, yang sebelumnya berstatus pemain profesional, akan kembali ke pelatnas.
Meski demikian, Goh Liu Ying sendiri mengaku tak tahu bakal seperti apa lembar baru kariernya. Di usia yang tak lagi muda, dia belum mengetahui dengan siapa dia akan berpasangan.
"Perjalanan saya sebagai pemain bulu tangkis tidak akan lengkap, tanpa Chan Peng Soon dan terima kasih untuk semuanya," ucap Liu Ying.
"Saya pikir memang setiap orang berhak memilih jalannya sendiri, saya menghormati keputusannya dan dia menghormati keputusan saya."
"Sangat sulit untuk berpisah dengannya, tetapi setiap perjalanan memiliki akhir dan mungkin akhir ini baik untuk kami," imbuhnya.
"Tidak mudah untuk menemukan mitra baru. Kami bukan jenis asosiasi di mana Anda dapat memutuskan untuk mengambil pemain baru sebagai mitra Anda," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Batal Tampil di Kejuaraan Dunia 2021, Jonatan Christie Lakukan Aksi Mulia
-
Bertemu Presiden BWF, NOC Indonesia Kembali Bahas Insiden All England 2021
-
Top 5 Sport: Kevin / Marcus Gagal Juarai BWF World Tour Finals 2021
-
Kelelahan Jadi Faktor Kevin / Marcus Tumbang di Final BWF World Tour Finals
-
BWF World Tour Finals 2021 Ditutup dengan Kemenangan Viktor Axelsen
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez