Suara.com - Maverick Vinales pernah menjadi bagian dari pembalap tim pabrikan Yamaha sebelum memutuskan pindah ke tim Aprilia.
Vinales direkrut Yamaha karena performa bersama tim Suzuki terbilang mentereng.
Ia diharapkan mampu mendongkrak performa Yamaha dalam kompetisi MotoGP.
Namun, kenyataan yang terjadi justru tak sesuai harapan. Alih-alih meraih gelar juara, Vinales justru lebih sering terlibat cekcok dengan internal Yamaha.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh bos Yamaha, Lin Jarvis.
"Apa yang bisa saya katakan, dan seperti yang dilihat Maverick terlalu inkonsisten dengan hasil-hasil dia. Padahal, dia memiliki bakat besar, memiliki kecepatan," ujar Lin Jarvis, dikutip dari Motosan.
Lin Jarvis mengutarakan kalau Vinales memang onfire ketika di awal musim. Namun di musim berikutnya, penampilannya perlahan menurun.
"Ketika kami menjalani balapan pertama di Qatar, kami seperti, 'Wow, kita menemukan Maverick yang sebenarnya!' Itu luar biasa. Di 2020, dia punya banyak masalah. Saya kira, sebab utamanya karena Franky [Morbidelli] memenangi tiga balapan di motor yang lama. Fabio juga memenangi tiga balapan dengan motor baru sedangkan Vinales hanya satu," tuturnya.
Lin Jarvis juga menyebut Vinales merupakan pembalap hebat yang tak punya mental juara. Itulah yang akhirnya membuat mantan rekan Valentino Rossi selalu gagal di tiap musim.
Baca Juga: Maverick Vinales Sebut Kalau Belum Punya Feel dengan Motor Aprilia, Ada Apa Nih?
"Apakah dia punya bakat untuk memenangi kejuaraan dunia? Ya. Apakah dia punya kekuatan mental untuk memenangi kejuaraan? Saya tidak yakin. Namun, itu bukan sesuatu yang bisa Anda perbaiki. Dan sekarang itu toh bukan misi kami," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang