Suara.com - Tim nasional tenis Indonesia terancam gagal menjadi tuan rumah Piala Davis Grup II di mana mereka akan menjamu Venezuela. Hal itu dikarenakan aturan karantina untuk perjalanan dari luar negeri yang dinilai Komite Piala Davis memberatkan.
"Kami masih ada lima hari untuk mengupayakan... Isu tetap di jangka waktu karantina," ujar Sekjen PP Pelti Lani Sardadi kepada Antara, Jumat (14/1/2022).
Surat yang ditujukan kepada Lani, yang ditandatangani Direktor Operasional Acara Utama Piala Davis, Justine Albert, menekankan soal aturan karantina tujuh atau sepuluh hari yang dinilai terlalu lama, sementara Pelti tidak yakin untuk bisa mendapatkan keringanan.
"Mengingat bahwa kita sekarang tujuh minggu dari pertandingan, panitia merasa tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk mengambil keputusan," bunyi surat tersebut.
"karena para pemain perlu merencanakan jadwal mereka dan jika pertandingan tidak dapat berlangsung di Indonesia, diperlukan waktu untuk perencanaan operasional."
Berdasarkan peraturan 28.2.5.1, Indonesia dapat memilih untuk bermain di tempat netral. Komite Piala Davis memberikan batas waktu bagi Indonesia hingga 19 Januari untuk mengambil keputusan, yang diserahkan kepada Federasi Tenis Internasional (ITF).
"Jika permohonan untuk bermain di tempat netral diterima, Indonesia akan dianggap sebagai negara asal untuk tujuan pelaksanaan dan pengaturan keuangan pertandingan, dan akan dianggap telah menggunakan tempat pilihannya untuk tujuan penerapan peraturan di masa mendatang."
Hal itu berarti bahwa saat kedua negara bertemu di Piala Davis, pilihan tempat berada di tangan Venezuela.
Indonesia dan Venezuela bakal melakoni laga hidup-mati pada pertandingan play-off Grup Dunia II Piala Davis 2022 di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 4-5 Maret 2022.
Baca Juga: Piala Davis: Tekuk Inggris, Jerman Amankan Tempat di Semifinal
Pertandingan tersebut menjadi penentu skuad Merah Putih bertahan di World Group ll atau terdegradasi ke Grup III dalam kejuaraan tenis beregu putra paling bergengsi di dunia tersebut.
Adapun pertandingan Indonesia melawan Venezuela bakal menjadi pertemuan pertama sepanjang kedua tim bersaing pada ajang Piala Davis.
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Dianggap Bersalah di Insiden Tabrakan dengan Hamilton, Verstappen Bela Diri
-
Kalahkan Kroasia, Rusia Raih Gelar Juara Piala Davis untuk Ketiga Kalinya
-
Singkirkan Serbia, Kroasia Melaju ke Final Piala Davis
-
Piala Davis: Daniil Medvedev dan Rublev Antar Rusia ke Semifinal
-
Piala Davis: Novak Djokovic Bawa Serbia ke Semifinal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025