Suara.com - Mulai pulih dari diplopia, Marc Márquez akhirnya buka suara mengenai apa yang ia alami terkait gangguan pandangan tersebut.
Dilansir dari Motorcycle Sports, Marc menjelaskan bagaimana dia terluka, dengan diagnosis yang sama seperti yang dia alami sepuluh tahun lalu.
Kecelakaan saat latihan enduro adalah penyebabnya, dengan gejala pertama muncul tiga jam setelah kejadian.
Pembalap Spanyol sekaligus mantan juara dunia MotoGP ini kemudian mengungkap momen saat ia berlatih.
"Motor off-road tentu berbahaya, seperti halnya berbahaya untuk berlatih dengan Honda CBR 1000 di sirkuit yang bukan sirkuit Grand Prix, karena area lebih kecil, tetapi pada akhirnya Anda harus berlatih," ucap kakak dari Alex Marquez ini.
Setelah berlatih, ia mulai merasakan tanda-tanda pertama bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
"Kecelakaan itu terjadi seperti hari biasa. Saya bangun, mengambil sepeda enduro saya dan mengendarainya di sirkuit yang sangat kecil, dekat dengan kota saya, dan saya bersama Josep García, yang merupakan juara dunia Enduro dan dengan siapa saja yang meiliki hubungan baik dengan saya."
"Saya berhenti membalap di sirkuit itu setelah 20 menit dan kemudian saya pikir saya akan melakukan dua lap lagi sebelum pergi, dan kemudian saya menabrak belokan kanan, saya mengalami semacam highside, saya membentur tanah dengan kepala, tapi saya mendapat naik, naik sepeda dan melanjutkan kegiatan enduro ini."
"Saya sampai di rumah, mandi dan setelah sekitar tiga jam saya mulai merasakan sesuatu yang aneh di mata saya, di kepala saya dan saya segera memanggil dokter saya dan mengatakan kepadanya apa yang saya rasakan."
Baca Juga: Tes MotoGP di Mandalika Disebut Penting, CEO Dorna Sports Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Contoh
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar