Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) secara resmi memanggil 88 atlet untuk mengikuti pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) di Cipayung, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/2022 tertanggal 24 Januari 2022.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, seluruh peserta yang dipanggil terdiri dari penghuni lama yang bertahan serta atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional atau pemantauan prestasi.
"Tahun ini kami ingin dipanggil adalah atlet-atlet terbaik, yang siap bersaing di tingkat internasional dengan kondisi kesehatan yang baik dan minim potensi cedera," kata Rionny seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/1/2022).
Dengan kriteria yang tinggi ini, berdampak pada pelaksanaan uji fisik dan mental yang dilangsungkan sebelum SK diterbitkan. Itu sebabnya, SK promosi-degradasi terbilang lambat dibanding tahun sebelumnya.
"SK pemanggilan ini bukan lambat, tapi memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang rangkaian tesnya dilakukan setelah SK keluar," kata Rionny.
Selain atlet, PBSI juga memanggil 21 pelatih untuk bergabung di pelatnas, yang terdiri dari 17 pelatih teknik dan empat pelatih fisik.
Terdapat beberapa perubahan dalam susunan pelatih pelatnas tahun 2022, seperti Hendry Saputra Ho dan Chafidz Yusuf yang dipastikan tidak lagi bergabung. Sementara Richard Mainaky dan Ricky Susiono mundur karena alasan pribadi.
Disinggung mengenai atlet yang terdegradasi, Rionny mengatakan bahwa semuanya sudah melalui penilaian yang sesuai dengan kriteria dan parameter yang ditetapkan Pelatnas PBSI.
"Ada beberapa atlet yang kami pulangkan ke klub setelah dua tahun terakhir tidak memenuhi standar parameter performa yang kami berikan. Kami tetap berterima kasih kepada mereka atas kinerja yang telah diberikan selama di pelatnas. Kami harap mereka semua bisa terus berjuang untuk berprestasi, walau berkarir di luar pelatnas," tuturnya.
Baca Juga: Potret Greysia Polii Main Bola, Jago Juga Ternyata!
Rionny menegaskan bahwa pelatnas PBSI akan memberikan kesempatan kepada pebulu tangkis muda untuk menunjukkan taji dan performa sebagai bagian dari regenerasi.
"Visi dan misi pelatnas PBSI mulai tahun ini adalah memberikan banyak kesempatan atlet muda untuk berkembang, sekaligus menyiapkan tenaga terbaik menuju Olimpiade Paris 2024," pungkas Rionny.
[Antara]
Berita Terkait
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025