Suara.com - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah resmi mencabut sanksi terhadap Indonesia yang sebelumnya dinyatakan tidak patuh kepada mereka, Jumat (4/2/2022). Tentu saja hal ini menjadi kabar baik bagi Tanah Air.
Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengumumkan bahwa bendera Merah Putih kini bisa berkibar lagi dalam kejuaraan internasional, menyusul dicabutnya sanksi itu.
Hal itu diumumkan olehnya kepada seluruh pimpinan cabang olahraga di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (4/2/2022) siang WIB.
"WADA sudah memutuskan LADI sudah dikeluarkan dari daftar yang terkena sanksi," kata Amali saat memberikan kata sambutan yang dipantau secara virtual, Jumat (4/2/2022).
"Pemerintah mengumumkan hari ini kita sudah bisa menjadi tuan rumah kejuaraan internasional single atau multi event. Lalu bendera Indonesia sudah bisa berkibar. Resmi sanksi WADA ini sudah dicabut," ungkapnya.
Sebelumnya, WADA menjatuhkan sanksi kepada LADI pada 7 Oktober 2021 karena tidak patuh dalam pemberian sampel doping dengan tidak memenuhi ambang batas tes doping tahunan. Hukuman itu berlaku satu tahun.
Akibat sanksi tersebut, Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih dalam kejuaraan single event dan multi event internasional. Hal itu seperti dialami ketika tim bulu tangkis putra menjadi juara Piala Thomas pada Oktober lalu.
Adapun dalam kesempatan ini Menpora juga mengumumkan perubahan nama LADI menjadi IADO, Indonesia Anti-Doping Organization. Kini, IADO dikelola secara independen tidak ada campur tangan pemerintah atau cabang olahraga (cabor) yang ada di Tanah Air.
"Mudah-mudahan sanksi ini yang terakhir. Kalau memang ada masalah jadi masalah bersama dan tolong dikomunikasikan," pungkasnya.
Baca Juga: Gugus Tugas akan Umumkan Pembebasan Sanksi WADA Besok
Berita Terkait
-
Tolak Tawaran Menpora, Raffi Ahmad Ternyata Sudah Dilarang Nagita Slavina Jadi Menteri
-
Dito Ariotedjo 'Nyeletuk' soal Ijazah di Depan Roy Suryo, Erick Thohir Cuma Bisa Senyum
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025