Suara.com - Badan pengelola bulutangkis dunia (BWF) membatalkan semua turnamen yang rencananya diadakan di Rusia dan Belarusia menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Demikian kata badan dunia ini seperti dikutip Reuters.
Bendera kebangsaan Rusia dan Belarusia dilarang dikibarkan dan demikian pula dengan lagu kebangsaan kedua negara tak boleh diperdengarkan dalam semua turnamen BWF.
Tidak ada turnamen bulutangkis lain yang akan digelar Rusia atau Belarusia hingga pemberitahuan lebih lanjut.
"BWF akan terus memantau situasi dengan cermat dan secara proaktif berkonsultasi dengan mitra-mitra gerakan olahraga internasional kami guna membahas opsi lain yang berpotensi memperkuat tindakan terhadap pemerintah Rusia dan Belarusia," demikian pernyataan BWF.
BWF mengatakan mereka sepenuhnya mendukung Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang mendesak federasi-federasi olahraga dunia agar memindahkan atau membatalkan acara olahraga yang sudah dijadwalkan digelar di Rusia atau Belarusia.
"BWF sepenuhnya bersolidaritas dengan seluruh gerakan olahraga internasional dalam menyerukan semua pihak menghentikan tindakan kekerasan dan memulihkan perdamaian."
Kementerian Kesehatan Ukraina telah mengatakan bahwa 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, tewas sejak invasi Rusia ke negara itu pekan lalu. Belarusia menjadi wilayah utama invasi dilancarkan Rusia.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus".
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Kena Dampak Perang Rusia-Ukraina, Batal Ikut Turnamen
Tag
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit