Suara.com - RANS PIK Basketball tidak akan diperkuat satu pemain asing mereka, Hal Shane Heyward, yang dikenai sanksi larangan bertanding dalam lima pertandingan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022.
Hukuman tersebut dijatuhkan terhadap Heyward setelah dia terbukti memukul pemain asing Prawira Bandung, Taj Davis Spencer. Akibat perbuatannya, pemain berusia 29 tahun itu juga dikenai denda Rp20 juta, demikian pernyataan resmi liga seperti dimuat Antara, Jumat.
Heyward terbukti memukul Spenser berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan seluruh wasit dan IBL. Aksi kekerasan tersebut terjadi pada dua menit 25 detik tersisa di kuarter keempat.
"Hukuman ini sesuai dengan peraturan pertandingan IBL Bab V Pasal 3 Ayat 2," kata Manajer Kompetisi IBL, Rufiana.
Pasal tersebut disebutkan bahwa personel klub yang saat pertandingan melakukan pemukulan, menendang, menyikut dan kekerasan fisik lain dengan disengaja, baik sebagai inisiator maupun pembalasan terhadap sesama pemain, pelatih, manajer, ofisial, IBL dan penonton/suporter pada kegiatan IBL dapat dikeluarkan dari pertandingan, dikenakan sanksi larangan mendampingi minimal lima kali pertandingan serta dikenakan denda minimal sebesar Rp20 juta.
Meskipun tindakan pemukulan, menendang, menyikut, dan bentuk tindakan kekerasan fisik lain tersebut tidak terlihat oleh wasit, tetapi dapat dibuktikan melalui rekaman video maka personel yang bersangkutan tetap akan dikenakan sanksi dan denda.
IBL menegaskan bahwa sanksi dan denda serupa juga akan dikenakan apabila kekerasan fisik dilakukan di luar pertandingan.
Sanksi tersebut menjadi pukulan bagi RANS PIK, mengingat Shane Heyward merupakan pilar penting bagi tim di musim ini.
Tim debutan milik Raffi Ahmad itu belum terkalahkan dalam lanjutan IBL 2022 yang dimulai sejak 3 Maret lalu, salah satunya berkat peran Heyward.
Baca Juga: Tak Penuhi Kebutuhan Tim, Dewa United Surabaya Lepas Dua Pemain Asingnya
Heyward, yang memperkuat Satya Wacana Salatiga di IBL 2020, mencatatkan performa cukup impresif bersama RANS PIK di sepanjang musim ini. Sejauh ini, dia mencetak rata-rata 12,55 poin dan 8,09 rebound per pertandingan.
Berita Terkait
-
Wahyu Widayat Jati Jadi Pelatih Baru RANS PIK Basketball
-
Pecundangi RANS PIK, Dewa United Lolos ke Semifinal IBL 2023
-
Dewa United Samakan Skor 1-1, Paksa RANS PIK Mainkan Gim Ketiga Playoff IBL 2023
-
Hasil IBL 2023: RANS PIK Akhiri Seri Yogyakarta dengan Kemenangan
-
Hasil IBL 2023: Prawira Catat 11 Kemenangan Beruntun, Rebut Puncak Klasemen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun