Suara.com - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku puas atas dengan penampilan mereka di babak 16 besar All England saat mampu mengalahkan unggulan kedelapan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan rubber game 24-22, 13-21, 21-17 di Birmingham, Kamis (17/3/2022).
"Pertandingan hari ini cukup memuaskan, alhamdulillah bersyukur diberikan kemenangan dan keselamatan sampai selesai," kata Fikri lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Hasil yang diraih Bagas/Fikri hari ini menjadi sebuah kejutan karena mereka mampu mengalahkan pasangan asal Malaysia itu dalam perjumpaan perdana.
Berlaga di Utilita Arena Birmingham, ganda putra peringkat ke-28 bermain penuh semangat dan eksplosif. Gabungan gerakan rotasi yang cepat dan arah pukulan yang keras serta tidak terduga membuat pasangan Malaysia kesulitan menjaga pertahanan.
"Di gim pertama beruntung kami bisa membalikkan angka ketika mereka gim poin duluan, di gim kedua kami kehilangan tempo dan banyak mati sendiri. Di gim ketiga coba lebih fokus lagi, cari poin satu demi satu, berusaha lebih tenang lagi di lapangan," Fikri menjelaskan.
Meski puas dengan kemenangan yang membawa mereka ke perempat final, namun Bagas/Fikri berpendapat permainan mereka hari ini justru tidak seenak kemarin.
Pada babak 32 besar, Bagas/Fikri mengalahkan rekan senegara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Oleh karenanya, besok mereka ingin lebih siap dan bermain lebih baik.
"Sebenarnya lebih enak kemarin, karena kondisi lapangannya beda. Hari ini sedikit ada angin jadi harus adaptasi lagi. Persiapan untuk besok harus lebih matang lagi, lalu fokusnya dijaga dan persiapan tenaga. Siapa pun lawannya kami mau maksimal," ujar Bagas.
Lawan Bagas/Fikri di babak perempat final menunggu pemenang antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris).
Baca Juga: Hasil Liga 1: Dibuat Tak Berkutik, Persija Berlutut di Kaki Pemain Madura United
Sebagai debutan di All England, Bagas/Fikri mengatakan bisa masuk perempat final merupakan hal yang membanggakan.
"Tentu sangat senang dan bangga bisa maju sejauh ini, apalagi ini All England pertama kali. Semoga besok diberikan kelancaran dan kemenangan," pungkas Fikri.
Tag
Berita Terkait
-
Malaysia Protes Hasil Drawing Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Kenapa?
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Makassar Sambut Antusias Gelaran Ayo Kuliah di Malaysia 2025
-
Media Malaysia Curiga dengan Sikap Diam 7 Pemain Naturalisasi Usai Disanksi FIFA
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza