Suara.com - Kepindahan dari tim KTM Red Bull ke Repsol Honda ternyata membuat Pol Espargaro girang. Ia menilai kepindahan ini merupakan keputusan yang tepat.
Meski di musim MotoGP 2021 silam, performa Pol Espargaro bersama Honda tak begitu moncer. Namun hal tersebut ternyata tetap membuat dirinya puas.
"Saya tidak pernah berpikir, saya mungkin telah membuat keputusan yang buruk. Karena begitu Anda memutuskan, Anda harus melakukannya dengan semua yang Anda miliki," kata Pol, dilansir dari Speedweek.
"Jika Anda membuat pilihan yang salah, itu bukan karena Anda tidak memikirkannya, tetapi karena itu bisa terjadi. Saat saya membuat keputusan, saya yakin itu adalah pilihan terbaik bagi saya dan saya masih percaya itu adalah keputusan terbaik bagi saya, untuk karier saya," ucapnya.
Performa tak maksimal di musim perdana bersama Honda disebut Pol karena belum beradaptasi dengan motor yang ditungganginya.
Namun di musim berikutnya, adik dari Aleix Espargaro menilai ada sesuatu yang berbeda dan jauh lebih baik.
"Sejak saya memulai musim, tentu saja saya merasa segalanya jauh lebih sulit dari yang saya harapkan. Tapi, saya juga berpikir itu normal, tim baru, motor baru,” ungkap Pol.
“Dan, sangat berbeda dari KTM meski saya akan berpikir itu sangat mirip. Tapi, seiring berjalannya waktu, itu menjadi lebih baik," ujarnya.
Kini, Pol Espargaro menatap seri ketiga MotoGP 2022 yang digelar di Argentina tepatnya di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Baca Juga: GeBer Komunitas Ikut Sukseskan MotoGP Mandalika 2022, Menparekraf Berikan Apresiasi
Ia akan memaksimalkan performa di sana dan bermimipi bisa meraih podium pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit