Suara.com - Agama Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika membuat orang penasaran. Rara Pawang Hujan bernama lengkap Rara Istiati Wulandari.
Suara.com sempat berbincang-bincang dengan Rara Istiati Wulandari sebelum perempuan 38 tahun itu sehari sebelum balapan utama MotoGP Mandalika 2022 berlangsung pada 20 Maret lalu.
Ketika itu, Rara Istiati Wulandari mengaku tidak menuliskan apapun dalam kolom agama di kartu tanda penduduk (KTP) miliknya. Bahkan Deddy Corbuzier bahkan tak berani menyebut ketika mengundang Rara ke podcast miliknya.
Berdasarkan bincang-bincang Suara.com dengan Rara. Perempuan yang tinggal di Bali itu menyebut kolom agama di KTP-nya kosong karena dia adalah penganut kepercayaan yakni kejawen.
"KTP kosong, aku kejawen. Menganut aliran kepercayaan kejawen," ujar Rara pawang hujan kepada Suara.com di kawasan Sirkuit Mandalika, Sabtu, 18 Maret lalu.
Sebelumnya, Rara Istiati Wulandari datang ke podcast Deddy Corbuzier pada Kamis (24/3/2022). Ketika itu, Deddy bertanya terkait agama Rara.
"Agamanya apa? Anda agamanya apa?," kata Deddy Corbuzier dalam podcast miliknya yang tayang di YouTube.
Rara memberikan KTP-nya kepada Deddy. Deddy Corbuzier diminta untuk membaca langsung tulisan yang ada di kolom agama KTP milik Rara.
Deddy saat itu terlihat kaget melihat agama di KTP Rara pawang hujan MotoGP Mandalika itu. Dia pun enggan mengungkapkannya ke publik.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Lontarkan Lelucon Plesetan, Uus: Siapa yang Kasih Dia Gula?
Nama Rara pawang hujan viral setelah muncul dalam puncak balapan MotoGP Mandalika 2022. Dia turun ke sirkuit setelah hujan deras mengguyur lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu.
Kehadiran Rara dianggap cuma sebagai gimmick, meskipun tak lama setelah "ritual" yang dia lakukan, cuaca di Sirkuit Mandalika berangsur cerah hingga balapan bisa digelar setelah sempat mengalami penundaan kurang lebih satu jam.
Demikian ulasan agama Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika.
Tag
Berita Terkait
-
Riyuka Bunga Pamer Mesra dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa: Samawa
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir
-
Apa Agama King Aloy Sekarang? Gara-Gara Hadiah dari Deddy Corbuzier Jadi Terungkap
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Perjalanan Spiritual Aloy: Pernah Anut 3 Agama, Berencana Umrah Tahun Depan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum