Suara.com - Francesco Bagnaia lagi-lagi gagal meraih podium. Pada MotoGP Argentina 2022, ia hanya mampu finis di posisi kelima.
Target untuk podium pun gagal diraihnya. Namun, pembalap Ducati Lenovo tersebut rupanya justru mengaku sudah cukup puas.
Ia menyebut kalau dirinya telah menunjukkan performa maksimal saat balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Rekan setim Jack Miller pun mengaku kalau sudah layak mendapatkan hasil tersebut.
"Sayang sekali, saya memulai balapan dari belakang, tetapi saya pantas mendapatkannya (posisi kelima). Saya cukup senang dengan balapan ini dibandingkan dengan yang sebelumnya (MotoGP Mandalika)," ujar Bagnaia, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Ia merasa bersyukur bisa meraih posisi kelima tersebut, meski target yang hendak dicapai, yakni naik podium, kembali gagal.
Usai MotoGP Mandalika 2022 silam, ia merasa kurang percaya diri sehingga hasil yang didapat tidak maksimal.
Beberapa pihak menyebutkan kalau dirinya harus bisa bangkit dari keterpurukan. Kenyataannya, ia berhasil di MotoGP Argentina 2022.
"Saya cukup beruntung untuk mengetahui bagaimana keluar dari situasi sulit dengan karakter, saya dapat meninggalkan banyak hal di belakang saya. Tetapi mereka (keluarga, tim, dan pacar) berhasil membantu saya untuk bangkit dari keterpurukan ini," pungkas Bagnaia.
Hasil ini patut ia syukuri dan dirinya akan mencoba lagi di balap berikutnya, yakni MotoGP Amerika 2022 pada pekan depan.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Usai Aleix Espargaro Raih Kemenangan Bersejarah di MotoGP Argentina 2022
Berita Terkait
-
Aleix Espargaro Menang di MotoGP Argentina 2022, Jorge Martin Malah Ikutan Girang, Kenapa?
-
Bukan Cuma karena Keberuntungan, Aleix Espargaro Sebut Kemenangan di Argentina Bisa Diraih karena Faktor Motor
-
Naik Turun Performa Luca Marini di MotoGP Argentina: Start di Baris Depan tapi Finis di Luar 10 Besar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia