Suara.com - Southeast Asian Games atau dikenal dengan SEA Games menjadi pesta olahraga yang digelar dua tahun sekali dengan para kontestan negara-negara anggota Asia Tenggara.
Ajang yang mulanya bernama SEAP Games ini berada dalam pengawasan langsung IOC (International Olympic Commitee) atau Komite Olimpiade Internasional dan Dewan Olimpiade Asia.
Bersamaan digelarnya Asian Games ke-3 di Tokyo pada 22 Mei 1958, delegasi dari negara Asia Tenggara mengadakan pertemuan tersendiri.
Hasil dari pertemuan itu disepakati terbentuknya organisasi olahraga, dengan para pendirinya Myanmar, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam Selatan dan Kamboja.
Dari situlah terbentuknya Komite Federasi SEAP Games, dan pertama kali digelar di Bangkok, Thailand pada 12-17 Desember 1959.
SEAP Games pertama ini diikuti sebanyak 527 atlet, pelatih dan tim negara peserta dengan para atlet yang turun pada 12 cabang olahraga.
Hingga pada tahun 1975, SEAP Games berubah namanya menjadi SEA Games setelah Indonesia dan Filipina memutuskan turut bergabung dan bertanding di kejuaraan selanjutnya.
Namun permintaan tersebut baru dikabulkan pada 1977, Brunei Darussalam resmi bergabung pada gelaran ke-10 di Jakarta dan Timor Leste ke-22 di Vietnam.
Tujuan digelarnya SEA Games adalah untuk mempromosikan hubungan yang lebih baik antara negara anggota ASEAN atau Asia Tenggara.
Baca Juga: Gaya Nyentrik Pelatih di Liga Indonesia, Ada yang Selalu Kenakan Topi Hingga Baju Koko
Selain itu juga untuk meningkatkan kinerja negara anggota dalam berpartisipasi di ajang Olimpiade dan Asian Games dengan cakupan yang lebih luas.
Selama gelaran SEA Games, Thailand dan Malaysia menjadi dua negara yang paling sering menjadi tuan rumah, yakni enam kali.
Namun dominasi justru berada di tangan Thailand sejak pertama kali diselenggarakan, Negeri Gajah Putih keluar sebagai juara umum sebanyak 13 kali.
Di ajang SEAP Games, Thailand berhasil meraih gelar juara umum di tahun 1959, 1967, 1081 dan 1973, sementara dominasi di SEA Games dimulai sejak 1975. Kemudian dilanjutkan tahun 1985, 1995, 2007, 2013 dan 2015.
Sementara Indonesia berada di peringkat kedua dengan koleksi 10 gelar juara umum.
Sejak pertama kali berpartisipasi di tahun 1977, Indonesia keluar sebagai juara umum di SEA Games 1977, 1979, 1981 dan 1983, kemudian 1987, 1989, 1991 dan 1993, 1997 serta SEA Games 2011 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
Berita Terkait
-
Bocoran dari Orang Dalam, Pelatih Irak Kebingungan Jelang Menghadapi Timnas Indonesia
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
-
Maarten Paes dan Emil Audero Main Bergantian Lawan Arab Saudi, Ini Mungkin Terjadi Karena...
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Huawei Watch GT 6 Series Siap Meluncur, Diklaim Smartwatch Fashion Pertama dengan Daya Tahan 21 Jam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan