Suara.com - Usai sah mendapat gelar sebagai pembalap legenda di MotoGP, Jorge Lorenzo langsung membuat pernyataan diluar dugaan.
Pernyataan tersebut keluar saat Jorge Lorenzo ditanya apa yang akan dia soroti tentang Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Dilansir dari Motorcycle Sports, ia juga membongkar bagaimana dia akan membandingkan dengan dua pembalap yang total punya 17 gelar dunia dalam rekor mereka.
"Valentino adalah monster di trek, sangat lengkap, dia mengerem dengan sangat baik, dia memiliki sedikit tabrakan, dia adalah monster di balapan,
dia selalu lebih baik pada hari Minggu daripada pada hari Sabtu," ucap pria Spanyol ini.
"Dan melawannya dan menang di putaran terakhir praktis tidak mungkin. Di luar lintasan, dia adalah pebalap paling karismatik sepanjang sejarah dan menjadi rekan setim dalam hal itu sulit karena semua fokus tertuju padanya. Jika Anda tidak kuat, Anda mungkin merasa sedikit... Lebih lemah," lanjutnya.
"Untunglah, ketika saya memiliki lebih banyak pikiran negatif, saya mencoba mengubahnya, saya banyak membantu diri saya sendiri dan saya berpikir sangat positif. Ketika saya memakai helm saya, saya selalu ingin pergi sedikit lebih cepat, saya tidak terlalu peduli apa yang terjadi di luar," imbuhnya.
"Itu adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa mengalahkannya," jawabnya sebelum berbicara tentang Marc Marquez:
"Dan Marc... apa yang bisa kukatakan tentang dia? Dia pembalap yang secara teknis adalah binatang, dia memiliki cara berkendara yang sangat istimewa. Dia tumbuh di masa-masa sulit," kata eks pembalap Yamaha ini.
"Dia selalu ingin menang bahkan di akhir pekan yang buruk baginya dan dia memiliki ambisi yang tak terukur," lanjut pria yang pernah juga bergabung bersama Ducati dan Honda tersebut.
Baca Juga: Banyak Godaan, Yamaha Percaya Bisa Pertahankan Fabio Quartararo
"Sangat sulit untuk mengalahkannya di trek, tapi saya yakin saya beruntung bisa mengalahkan Marc lebih dari Valentino secara tatap muka. Mereka adalah dua yang luar biasa yang saya senang untuk bersaing dan menang kadang-kadang," tutup Lorenzo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025