Suara.com - Anthony Ginting buka suara terkait rekor pertemuannya dengan wakil Denmark Viktor Axelsen. Seperti diketahui, Ginting belum bisa mengalahkan Axelsen dalam lima pertemuan terakhir.
Terbaru, Anthony Ginting takluk dalam pertempuran tiga set di babak perempat final Indonesia Open 2022 yang berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Ginting kalah dengan skor 21-13, 19-21, 21-9.
Sebelum itu, Ginting kalah dari Axelsen di ajang Indonesia Master 2022. Lalu, ia juga takluk di All England 2022, Thomas Cup 2020, BWF World Tour Finals 2020, dan Thailand Open 2021.
Ginting terakhir kali menang atas Axelsen di ajang Indonesia Masters 2020. Melihat catatan tersebut, Ginting mengaku tetap penasaran untuk bisa mengalahkan Axelsen.
"Pasti ada kelemahan, dari situ kita masih terus coba celahnya di mana, evaluasi diri sendiri apa yang ditingkatkan dan kelebihan yang ditingkatkan. Pasti semua pemain ada masanya, semoga nanti bisa tembus," kata Ginting usai permainan.
Ginting menjelaskan kekalahannya di Indonesia Open 2022 akibat gagal mengimbangi permainan Axelsen di gim ketiga. Padahal, gim pertama dan kedua cukup mengimbangi.
"Memang dari awal match sampai set kedua cukup ketat permaian kita. Memang di set kedua keliatan si poin setelah interval dia agak ilang fokus, jadi dari situ sebisa mungkin push dia terus," terangnya.
"Permainan juga sebisa mungkin terus push, karena banyak bola-bola yang tanggung jadi push dia. Set ketiga sayang sih belum bisa mengimbangi permainannya di set satu dan dua," pungkasnya.
Baca Juga: Fajar/Rian Tumbang, Tak Ada Wakil Tuan Rumah di Semifinal Indonesia Open 2022
Berita Terkait
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Rapor Merah Ginting di Japan Open 2025, Indra Wijaya: Sentuhan dan Feelingnya Belum Ketemu
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir