"Keren banget. Belum ada sirkuit di Indonesia yang seperti ini. Kontur, layout, dan lainnya sangat bagus seperti sirkuit di luar negeri. Saya akan berusaha sebaik mungkin memberikan yang terbaik" ujar Farhan yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di kelas MXGP.
Pun demikian dengan Ananda Rigi Aditya yang bakal debut di kelas MX2 dan langsung bersaing di sirkuit yang menantang.
"Saya baru melihat dan bakal langsung menjajal sirkuit seperti ini. Keren dan pasti sulit. Tapi ini adalah kesempatan bagi saya bersaing dengan pebalap top di dunia," kata Ananda Rigi.
Sementara Diva Ismayana mengatakan suatu kehormatan bisa bersaing di sirkuit kelas dunia. Dia juga menyebut akan mempelajari cara pebalap dunia menghadapi sirkuit yang penuh rintangan.
"Keren banget terus handicapnya juga standar internasional. Jadi saya sekalian belajar dari pebalap dunia cara menghadapinya. Sebab, menurut saja jarang banget pebalap Indonesia bersaing di sirkuit seperti ini yang memiliki kemiringan yang menantang," ujar Diva yang akan tampil bersama pebalap Indonesia lainnya Muhammad Delvintor Alfarizi di MX2.
Berdasarkan entry list dari Infront Moto Racing, MXGP Indonesia akan diikuti 38 pebalap dengan rincian 21 berlomba di kelas utama MXGP dan 17 bersaing di kelas MX2.
Layak dinantikan kiprah para pebalap dunia di Rocket Motor Circuit MXGP Samota-Sumbawa.
Berita Terkait
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Trial Game Dirt 2025 Probolinggo: Kejutan di FFA Open Bikin Klasemen Memanas
-
Crosser Astra Honda Kembali Bawa CRF250R Melesat di Kejurnas Motocross
-
Honda CRF250R Siap 'Menggila' Lagi! Arsenio Algifari Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross Wonosobo
-
Riders Sederhana 10 Penyanyi Selain Ari Lasso, Aldi Taher yang Penting Makanan Halal
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta