Suara.com - Petenis Serbia, Novak Djokovic melakoni comeback untuk mengalahkan petenis Italia Jannik Sinner guna merebut tiket semifinal Wimbledon 2022 di London, Selasa (5/7/2022).
Novak Djokovic selaku unggulan teratas, sempat kewalahan menghadapi petenis muda berusia 20 tahun itu setelah kehilangan dua set pertama sebelum menutup pertandingan perempat final dengan kemenangan 5-7, 2-6, 6-3, 6-2, 6-2.
Petenis berusia 35 tahun itu mampu mengendalikan permainannya untuk mencapai semifinal Grand Slam ke-43 dan ke-11 kalinya di Wimbledon.
Trofi 20 titel mayor Djokovic belum bertambah lagi tahun ini setelah dideportasi dari Australia Open menyusul sikapnya yang menentang vaksinasi COVID-19 dan kemudian ia juga kalah dari Rafael Nadal di perempat final French Open.
Namun, Djokovic menjaga asa pertemuan dengan unggulan kedua Nadal pada final Minggu, lewat "comeback" yang luar biasa, untuk ketujuh kalinya dalam karier Djokovic dengan menang setelah tertinggal dua set.
Sinner, yang ingin mengikuti jejak kompatriot Matteo Berrettini mencapai final tahun lalu, menunjukkan bahwa dia memiliki potensi sebagai juara Grand Slam masa depan tapi ia meredup setelah dibantai Djokovic.
Ketika sang petenis Serbia melakukan backhand winner untuk membuat break pada gim ketujuh dari set kelima, sampai menjatuhkan diri di lapangan dan menirukan gaya Superman, Sinner yang unggulan ke-10 sadar dia dihadapkan dengan misi yang mustahil.
"Dua set pertama dibandingkan dengan tiga yang terakhir seperti dua pertandingan yang berbeda," kata Djokovic, yang kini menyamai capaian sepanjang masa Jimmy Connor dengan 83 kemenangan di Wimbledon.
"Dia (Sinner) pemain yang lebih baik di dua set itu, kemudian saya keluar ke lapangan dan pergi ke toilet dan berbicara kepada diri saya sendiri di kaca, ini benar adanya.
Baca Juga: Kehilangan Satu Set, Novak Djokovic Sukses Melaju ke Perempat Final Wimbledon
"Saya membuat break awal di set ketiga dan itu memberi saya dorongan kepercayaan diri dan saya melihat sedikit keraguan di dirinya."
Djokovic akan bertemu dengan unggulan kesembilan Cameron Norrie pada semifinal setelah sang petenis Inggris dua kali bangkit dari ketertinggalan demi mengalahkan non-unggulan asal Belgia David Goffin 3-6, 7-5, 2-6, 6-3, 7-5, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Tekuk Brandon Nakashima, Nick Kyrgios Maju ke Perempat Final Wimbledon 2022
-
Top 5 Sport: Profil Apriyani Rahayu, Juara Ganda Putri Malaysia Open 2022
-
Wimbledon 2022: Rafael Nadal Melaju ke Perempat Final Usai Atasi Van de Zandschulp
-
Putranya Keranjingan Tenis, Novak Djokovic: Saya Akan Mendukungnya dengan Cara Apa Pun
-
Wimbledon 2022: Singkirkan Alcaraz, Jannik Sinner Hadapi Novak Djokovic di Perempat Final
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat