Suara.com - Nick Kyrgios mencapai perempat final Grand Slam pertamanya selama tujuh tahun ketika dia bangkit dari awal yang lambat untuk mengalahkan petenis Amerika Brandon Nakashima dalam lima set di Center Court Wimbledon, Senin (4/7/2022) waktu setempat.
Dengan kemenangan Kyrgios atas unggulan keempat Stefanos Tsitsipas masih menjadi pembicaraan, petenis Australia itu menunjukkan perilaku terbaiknya di depan Royal Box saat ia menang 4-6 6-4 7-6(2) 3-6 6-2.
Petenis Cile yang tidak diunggulkan Christian Garin menunggu di babak delapan besar setelah mengalahkan rekan senegara Kyrgios, Alex De Minaur, yang memberi Kyrgios peluang emas untuk melaju ke perempat final.
Setelah kekacauan, Sabtu, ketika Kyrgios disebut "perisak" oleh Tsitsipas, dia membiarkan permainannya berbicara saat melawan Nakashima yang berusia 20 tahun, dengan nyaris tidak mengucapkan sepatah kata pun sepanjang pertandingan.
Sementara permainannya tidak mencapai puncak yang dia capai saat melawan Tsitsipas dan kadang-kadang dia berjuang secara fisik, Kyrgios masih mencetak 61 winner, 31 di antaranya adalah ace.
“Itu tidak mendekati penampilan terbaik saya, secara level, tapi saya sangat, sangat senang bisa lolos,” kata Kyrgios, yang kini telah memenangi 11 dari 14 pertandingan lima set, dikutip dari Reuters seperti dimuat Antara.
"Saya tidak pernah kehilangan set kelima di sini. Sejujurnya, itulah yang saya pikirkan. Saya seperti, saya pernah ke sini sebelum saya melakukannya sebelumnya dan saya lolos lagi."
Ditanya soal pertemuan selanjutnya dengan Garin, dia berkata: "Saya tidak akan memikirkan itu. Saya pasti akan membutuhkan segelas anggur malam ini."
Kyrgios menghibur penonton dengan beberapa pukulan tweener dalam pemanasan. Namun, sedikit dan jarang dia lakukan dalam pertandingan yang berlangsung selama tiga jam 19 menit yang melelahkan ketimbang menarik untuk ditonton.
Baca Juga: Wimbledon 2022: Rafael Nadal Melaju ke Perempat Final Usai Atasi Van de Zandschulp
Petenis nomor 40 dunia itu tampak tenang di set pembuka dan tampak terganggu dengan bahunya yang kaku.
Dua kesalahan forehand pada kedudukan 4-5 memberi Nakashima set pembuka saat Kyrgios, yang perempat final Grand Slam terakhirnya kalah dari Andy Murray di Australian Open 2015, tampak terancam.
Namun, dia mematahkan servis untuk 2-1 di set kedua dan, setelah mendapat perawatan di bahu, secara bertahap menaikkan performa untuk menyamakan kedudukan.
Meski begitu, fokus Nakashima tidak memudar ketika petenis Amerika itu mempertahankan keunggulannya pada set ketiga. Namun, Kyrgios berhasil menyusul 4-5 untuk bergerak dalam satu set kemenangan.
Ketika dia terlihat dominan, Kyrgios tiba-tiba kehilangan kendali dengan kehilangan servis dua kali berturut-turut saat Nakashima mengambil set keempat sekaligus memaksa memainkan set penentu.
Bertahan dari 0-30 untuk menjadikannya 1-1, Kyrgios kembali menyerang Nakashima berhasil menyegel kemenangan dengan pukulan voli untuk melaju ke babak perempat final.
Berita Terkait
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi