Suara.com - Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Commitee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka optimistis Indonesia bakal banjir emas pada hari ketiga pelaksanaan kejuaraan khusus disabilitas ASEAN Para Games (APG) 2022 setelah pada hari kedua membuka keran emas dari bulu tangkis.
Bertanding di Edutorium UMS, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/7/2022), tim bulutangkis beregu putra sukses memperpanjang tradisi emas setelah di laga final mengalahkan tim Thailand dengan skor telak 3-0.
"Ini luar biasa sekali, besok (Senin -- hari ini) emasnya akan lebih banyak lagi. Apalagi besok banyak peluang medali di venue lain," kata Gibran seperti dimuat Antara, Minggu.
Pada kedua pelaksanaan ASEAN Para Games 2022, ada beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan. Selain bulutangkis, ada kelanjutan basket kursi roda 3x3, tenis meja, sepak bola CP, voli duduk, boccia, catur hingga tenis kursi roda.
Basket kursi roda 3X3 akhirnya sukses mempersembahkan medali perunggu bagi Kontingen Indonesia setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 9-5. Hanya saja pengalungan medali atau Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) secara resmi belum dilakukan.
Begitu juga dengan tenis meja. Pada hari pertama pelaksanaan pertandingan tim Indonesia sukses sedikitnya menyumbang lima emas dan tiga perak. Hanya saja hasil tersebut belum tercatat resmi karena belum dilakukan UPP.
"Indonesia sendiri dapat lima emas (tenis meja), tapi UPPnya Senin, jadi belum sah dihitung," kata Sekretaris Jenderal INASPOC, Rima Ferdianto.
Tenis meja dipastikan masih berpeluang menambah medali karena masih banyak nomor yang dipertandingkan. Selain itu ada cabang olahraga atletik dan renang yang diprediksi bakal banyak menyumbang medali untuk kontingen Indonesia.
Cabang olahraga atletik bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, sedangkan renang di Kolam Renang GOR Jatidiri, Semarang, Senin (1/8/2022).
Baca Juga: Indonesia Rebut Satu Emas hingga Hari Kedua APG 2022, Berikut Klasemen Medali Selengkapnya
[Antara]
Berita Terkait
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025